oleh

Lebih Irit, Kenderaan Dinas Tangsel Disarankan Pakai Gas

image_pdfimage_print

Kabar6-Direktur PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Jobi Triananda Hasjim, berharap kenderaan dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bisa menggunakan gas.

Itu diungkapkan Jobi dihadapan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, saat acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) program “Global Gas City” di Serpong, Senin (6/10/2014) kemarin.

“Kan setiap kendaraan dinas milik pemerintah tidak diperbolehkan pakai bensin. Tapi harus jenis Pertamax. Dan, tentu harganya cukup mahal,” ujarnya.

Menurutnya, jika semua kendaraan dinas yang dimiliki Pemkot Tangsel pakai gas alam, maka bisa mengurangi subsidi BBM yang telah menjadi program nasional alias lebih irit.

“Ini sekaligus bantu pemerintah sosialisasikan gas,” harap Jobi.

Sedianya, salah satu sasaran dari kerjasama PT PGN dengan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) sebagai holding company Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel, demi merambah ke sektor rumah tangga, pusat bisnis komersial dan sarana transportasi.

Kerjasama PT PGN ini merupakan kali kedua setelah dengan DKI Jakarta. Sedangkan torehan catatan sejarah, masuk di urutan pertama di tingkat kabupaten/kota se-Indonesia.

Sedangkan untuk tingkat Kabupaten/Kota, kerjasama dengan Kota Tangsel merupakan yang pertama dan merupakan catatan sejarah. **Baca juga: Ini Alasan BUMD Tangsel Bidik Pasar Konversi Gas.

Diakui Jobi, meski program nasional konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas sudah bergulir bertahun-tahun, namun dampaknya hingga kini belum terasa. Oleh sebab itu, pihaknya mengemban misi pemenuhan secara maksimal untuk kebutuhan gas di sektor transportasi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email