oleh

Lebih dari 50 Tahun Terpisah, Pria Singapura Ini Bertemu Lagi dengan Adiknya yang Diadopsi Sejak Lahir

image_pdfimage_print

Kabar6-Ling Kok Ong (66) tidak pernah menyangka usahanya untuk bertemu sang adik Hamsiah Mohamad (58) berbuah manis. Ya, pria Singapura itu bisa menemukan adik perempuannya setelah berpisah selama 50 tahun.

Reuni antara Ong dan Hamsiah,melansir mustsharenews, merupakan inisiatif dari Sekretaris Kehormatan Asosiasi Sejarah Malaysia Dungun, Wan Mohd Rosli Wan Ngah. Ong mengaku senang akhirnya dapat melacak adik perempuannya untuk memenuhi permintaan sang ibu. Ong bercerita, sang ibu ingin melihat adiknya lagi yang telah terpisah dari keluarga sejak baru lahir.

“Meskipun kami terpisah, kami selalu mengingatnya dan itulah mengapa saya sangat berharap dapat melacaknya untuk memenuhi impian ibu saya. Kami sekeluarga, terutama ibu dan mendiang bapak, selalu ingat adik saya dan karena itu kami datang ke Terengganu (Malaysia) untuk mencarinya,” kata Ong.

Hamsiah diketahui diadopsi oleh pasangan Melayu setelah lahir. Pasangan itu mengadopsi Hamsiah karena saat itu belum dikaruniai anak.

Saat itu, keluarga Hamsiah dan Ong tinggal di Bukit Besi, Dungun, Malaysia. Hamsiah berpisah ketika keluarganya kembali ke Singapura. Ong dan istrinya tiba di Dungun pada 17 Agustus 2022 dalam upaya untuk mencari adik perempuannya itu.

Ong sempat sedih ketika mendengar kabar bahwa keluarga angkat dari adiknya telah pindah dan ayah angkat Hamsiah telah meninggal dunia. Beruntung, Ong bertemu dengan Wan Mohd Rosli dan anggota Asosiasi Sejarah Malaysia Dungun, yang mau membantu mencarikan adiknya.

“Beberapa anggota paguyuban mengenal keponakan Hamsiah dan dari sana, kami berhasil melacak adik perempuan saya yang sudah pindah ke Bukit Payong,” kata Ong.

Hamsiah yang kini menjadi ibu dari dua orang anak, tidak pernah menyangka bisa bertemu dengan anggota keluarganya setelah sekian lama berpisah.

“Saya baru tahu saya diadopsi ketika saya berusia 15 tahun dan saya benar-benar tidak berpikir saya akan melihat mereka (keluarga kandungnya) lagi karena saya tidak pernah mengenal mereka. Alhamdulillah, hari ini saya bisa bertemu salah satunya,” ujar Hamsiah.

Wanita itu juga menjelaskan bahwa meskipun dia adalah anak adopsi, orangtua angkat merawatnya seperti dia adalah anak mereka sendiri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email