oleh

Lebak Terancam Kehilangan Ribuan Ton Padi

image_pdfimage_print

Kabar6-Seluas 800 hektar area persawahan di Kabupaten Lebak yang terdampak banjir bandang awal Januari 2020 lalu sampai saat ini belum bisa ditanami kembali.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Lebak Rahmat Yuniar, menuturkan, belum bisanya ratusan hektar area persawahan tersebut ditanami karena kondisinya masih terdapat endapan lumpur dan puing-puing pasca banjir.

“Bahkan beberapa hektar sawah kondisinya rata seperti lapangan sepak bola,” kata Yuniar kepada wartawan, Sabtu (20/6/2020).

Tentu saja, ujar Yuniar, dengan kondisi area persawahan yang belum bisa digunakan akan berdampak terhadap produktivitas sektor pertanian.

“Bayangkan jika satu hektar sawah menghasilkan 5,6 ton padi, berapa ribu ton padikah yang tidak bisa diproduksi,” ucap Yuniar.

**Baca juga: MUI Lebak Tolak Wacana Shalat Jum’at Ganjil Genap.

Dia menjelaskan, butuh kerja keras dan peran seluruh stakeholder terkait, terutama Pemerintah Pusat untuk kembali memulihkan area persawahan.

“Pemulihan pasca banjir di sektor pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani,” tuturnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email