oleh

Lebak Target Produksi Ikan Patin 30 Ton per Hari untuk Penuhi Kebutuhan Ekspor

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mendorong peluang pada sektor perikanan budidaya ikan Patin menyusul rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal menetapkan Lebak sebagai sentra Patin nasional.

Belum lama ini juga, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono meresmikan Kampung Patin Cisilad di Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Lebak. Kampung Patin Cisilad digagas mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (JB).

Kabid Pengelolaan Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Lebak, Bernardi mengatakan, budidaya Patin mulai digenjot karena punya pangsa pasar bagus terutama kebutuhan ekspor.

“Iya, tidak bisa dipungkiri ya terlihatnya potensi budidaya Patin di kita setelah Kampung Patin yang digagas Pak JB itu. Pangsa ekspor ini cukup besar,” kata Bernardi kepada Kabar6.com, Jumat (28/1/2022).

Untuk memenuhi kebutuhan ekspor seperti Jepang, Afrika dan Arab Saudi, produksi ikan Patin di Lebak ditarget mampu mencapai 30 ton per hari.

**Baca juga: Bupati Lebak Berharap Baznas Optimalkan Pengumpulan ZIS

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Selain di Cisilad Cileles, yang sudah terpetakan itu di antaranya Banjarsari, Gunungkencana, dan Cirinten. Tapi ini baru mulai ya,” ujar Bernardi.

Jika nanti produksi sudah bisa untuk memenuhi kebutuhan ekspor, kontrak kerja sama akan dilakukan. Untuk itu strategi kini disiapkan yakni ke depan akan dibangun unit pengolahan ikan (UPI) yang menjadi sentra pengolahan.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email