oleh

Lebak Kembali ke PPKM Level 3, Komisi III Sebut Pemkab Gagal Edukasi Masyarakat soal Vaksin

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kabupaten Lebak diputuskan kembali ke level 3. Indikatornya karena cakupa vaksinasi Covid-19 yang masih tergolong rendah.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak Acep Dimyati, rendahnya cakupan vaksinasi menjadi tanda gagalnya Pemkab Lebak memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dan bahayanya jika seseorang tidak mendapatkan vaksin.

“Saya melihat pemerintah daerah masih gagal mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi,” kata Acep kepada Kabar6.com, Jumat (8/10/2021).

Karena diakui atau tidak, kata Acep, informasi mengenai manfaat vaksin dan hoaks atau berita bohong tentang vaksin yang diterima publik berimbang.

“Di satu sisi pemerintah gembar-gembor menyampaikan pentingnya vaksin, tapi di sisi lain hoaks juga ramai menyebarkan dampak dari vaksin yang membuat masyarakat kebingungan. Jadi lebih kepada ketakukan masyarakat untuk divaksin,” ujar Acep.

“Jadi kalau sekarang cakupan vaksinasi masih di bawah 30 persen berarti pemkab gagal bertarung informasi dengan hoaks,” sambung politisi PKB ini.

Sementara itu, Kepala Dinkes Lebak Triyatno Supiono mengaku, pemerintah daerah terus berusaha meningkatkan cakupan vakinasi.

“Terkait dengan capaian vaksinasi, kami terus berusaha agar setiap target bisa kami penuhi. Memang target per harinya tidak tercapai, misalnya kami rencanakan bisa 8.000 orang yang tervaksin tetapi baru bisa sekitar 5.000-an,” kata Triyatno Supiono saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).

**Baca juga: Dilantik, Ketua KNPI Lebak Jafar Toha Bicara soal Dana Desa Biayai Kuliah Pemuda

Triyatno mengakui, pihaknya masih kesulitan untuk mengumpulkan sasaran vaksinasi. Belum lagi tenaga kesehatan (Nakes) yang ditugaskan untuk pelaksanaan vaksinasi terbatas.

“Masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya vaksin, dan juga nakes yang terbatas untuk mengcover itu. Ini juga jadi salah satu kendalanya,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email