oleh

Lebak Kekurangan Dokter, Iti Jayabaya Berharap Jadi Perhatian Menkes

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap persoalan tenaga kesehatan dokter yang masih kurang di wilayahnya menjadi perhatian Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Kurangnya tenaga kesehatan, disebut menjadi salah satu kendala Pemerintah Kabupaten Lebak dalam mengejar cakupan vaksinasi.

“Kendala kita di samping topografi kemudian juga nakes (Tenaga kesehatan). Vaksinasi memang bisa saja dilakukan oleh bidan, tetapi penanggung jawabnya harus dokter. Nah kami masih kekurangan dokter, Pak,” kata Iti dihadapan Budi saat vaksinasi warga Badui, di Kecamatan Leuwidamar, Kamis (14/10/2021).

Hal yang menjadi dilema bagi pemerintah daerah saat ini adalah ketika kuota CPNS dokter tidak ada yang mau mengisi. Padahal kata Iti, sudah 12 tahun Kabupaten Lebak memberikan beasiswa kepada puluhan mahasiswa kedokteran.

“Kalau dulu ada afirmasi tenaga dokter langsung diangkat oleh Menkes jadi PNS. Sekarang ketika CPNS penempatannya di TKM-TKM ada kuota 7 tidak ada yang mendaftar satupun, ini juga jadi kendala,” ucap Iti.

**Baca juga: Sinar Mas Land dan Sayurbox Berkolaborasi Gelar Pasar Rakyat School Bagi UMKM di BSD City

Dia berharap, persoalan kekurangan tenaga dokter di Kabupaten Lebak bisa benar-benar menjadi perhatian Kemenkes dan segera bisa ditemukan solusinya.

“Kami mohon ini mungkin menjadi perhatian untuk menjadi solusi, khusus tenaga dokter saja, Pak. Kalau yang lain insya Allah kita tercukupi, cuma tenaga dokter ini memang perlu afirmasi khusus yang penempatan untuk di Lebak,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email