oleh

Lebak Jadi Lokasi Pelaksanaan Upland Project dengan Komoditas Manggis

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk lokasi dalam pelaksanaan kegiatan Upland Project pada lahan seluas kurang lebih 500 hektare dengan komoditas manggis.

Upland merupakan proyek pengembangan sistem pertanian rerpadu di daerah dataran tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani melalui pembangunan dan peningkatan infrastruktur lahan dan air, sistem pertanian modern dan penanganan pasca panen.

“Saya harap Upland menjadi kegiatan yang menantang dalam mengharmonisasikan semua aspek, sehingga semuanya bisa kita laksanakan dan menjadi pilot project yang menarik untuk dicontoh oleh daerah-daerah lain,” kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy dalam acara penandatanganan perjanjian hibah daerah (PHD) The Development Of Integrated Farming System In Upland Area, di Hotel Aston Priority Simatupang and Conference Centre, Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, Upland merupakan program yang sangat memotivasi untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. Apalagi, Kabupaten Lebak merupakan daerah penyangga ibu kota juga daerah konservasi dan berbasis pertanian.

“Kita berharap ini menjadi titik awal untuk kemandirian pangan di Indonesia”

**Baca juga: Pariwisata Dipukul Pandemi, Kadin PB Optimis Visi Lebak Bisa Terwujud.

Dalam pelaksanaan upland project, Pemkab Lebak akan melibatkan seluruh stakeholder dan terus meningkatkan kapasitas serta memperketat pengawasan.

“Dan yang terpenting adalah mengupgrade ilmunya kepada masyarakat petani kita, bukan hanya petani yang sudah berumur tetapi bagaimana juga menggerakkan para petani milenial sehingga mau ikut bergerak membangun Indonesia dari sektor pertanian,” kata Iti.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email