oleh

Lebak Dikepung Banjir, BMKG Prakirakan Hujan Lebat Masih Sepekan ke Depan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak terendam banjir. Data sementara di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) banjir merendam 541 rumah yang tersebar di 10 kecamatan, Minggu (6/12/2020).

Banjir yang terjadi di Kabupaten Lebak disebabkan meluapnya sejumlah sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, terdapat potensi peningkatan potensi pertumbuhan awan yang dapat disebabkan oleh jondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil, aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dan pusaran angin (sirkulasi siklonik) yang terpantau di beberapa tempat yang dapat mendorong terbentuknya daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

“BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, salah satunya Banten,” kata kata Kasi Data dan Informasi BMKG Klas 1 Serang, Tarjono, saat dihubungi Kabar6.com.

Masyarakat dimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es serta dampak yang ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

**Baca juga: 5 Sungai Meluap, 10 Kecamatan di Kabupaten Lebak Terendam Banjir

“BMKG selalu berkoordinasi dengan BPBD terkait potensi bencana hidrometeorologi. Jadi rekan-rekan BPBD yang langsung memberikan informasi dan peringatan dini terhadap masyarakat, terutamanya masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan lereng gunung,” tuturnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email