oleh

Layanan Kereta Api dan Bus AKAP Minta Dihentikan, Kabupaten Lebak Lockdown?

image_pdfimage_print

Kabar6-Meski sejauh ini tidak ada laporan kasus positif Covid-19, namun berbagai langkah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sudah untuk mencegah penyebaran virus yang sudah menjangkit ribuan orang di Indonesia.

Salah satunya meminta agar perjalanan kereta api di tiga stasiun yakni Stasiun Rangkasbitung, Maja dan Citeras dihentikan sementara. Baik relasi Rangkasbitung-Tanah Abang maupun Rangkasbitung-Merak

Tak hanya operasional kereta api, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya juga meminta agar layanan bus AKAP baik yang tujuan langsung dan ke Lebak maupun transit serta operasional bus Damri di Levak dihentikan selama 14 hari.

Permintaan itu ke tertuang dalam 4 surat ke tertanggal 27 Maret 2020 yang beredar di media sosial. Meski dibenarkan oleh Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Dede Jaelani, namun surat tersebut baru akan dilayangkan pada Senin, 30 Maret 2020 lantaran sedang direvisi.

Langkah-langkah lain untuk mencegah penyebaran Covid-19 pun akan dipertimbangan pemerintah daerah seiring dengan perkembangan penyebaran Covid-19.

Namun, sejauh ini kata Dede yang juga sebagai Sekda Lebak, kebijakan lockdown belum termasuk yang dipertimbangkan. Meski begiti, pemkab akan memantau perkembangan Covid-19.

“Belum, nanti melihat perkembangan lebih lanjut dan pertimbangan-pertimbangan dari Forkopimda,” kata Dede saat dihubungi, Sabtu (28/3/2020).

Kembali ke permintaan penghentian sementara operasional layanan KRL Commuter Line. Bukan tanpa alasan, permintaan orang nomor satu di Lebak itu bertujuan untuk membatasi mobilitas warga dari dan menuju Lebak sebagai cara mencegah penyebaran Covid-19.**Baca juga: Ini Besaran Insentif Pegawai RS Banten Selama Wabah Covid-19.

Pasalnya, berdasarkan data PT KCI tahun 2019, volume pengguna KRL di lintas relasi Rangkasbitung-Tanah Abang terdiri dari 54.774.242 penumpang atau rata-rata penumpang per hari mencapai 150 ribu orang dengan 15 sampai 20 ribu penumpang merupakan warga Lebak.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email