Larangan Parkir di Jalan Protokol Kota Serang Cuma Gertak Sambal

Kabar6-Imbauan melalui alat pengeras suara milik Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten yang terpasang di persimpangan lampu merah Ciceri, Kota Serang sampai saat ini kondisinya masih dikangkangi atau diindahkan oleh para pemilik kendaraan yang memakirkan kendaraannya sembarang disepanjang jalan Ahmad Yani, Kota Serang.

Padahal, larangan melalui alat pengeras suara tersebut jelas-jelas menyebutkan agar pengendara tidak sembarangan memarkirkan kendaraannya di badan atau bahu jalan disepanjang jalan protokol milik Provinsi Banten dan jalan nasional, namun masih saja tetap dilakukan.

Akibat kejadian itu, kemacetan kerap terjadi, khususnya pada saat jam sibuk akibat penyempitan jalan yang terjadi.

Pantauan Kabar6.com di lapangan, kendaraan yang parkir sembarangan itu sampai saat ini masih saja ada.

Padahal sebelumnya, Kadishub Banten Tri nurtopo mengaku, pemasangan imbauan melalui alat pengeras suara tersebut baru sebatas imbauan terlebih dahulu, untuk selanjutnya disusul dengan surat teguran di lapangan kepada setiap pemilik kendaraan yang parkir sembarang dijalan.

Menurut Tri, imbauan dari petugas dilapangan tersebut akan dimulai Oktober mendatang agar semua ruas jalan Provinsi dan nasional di Kota Serang menjadi steril dari pengganggu jalanan.

“Ini kan baru himbauan dulu. Oktober nanti kita akan turun ke jalan. Kalau tidak diimbau dulu tar salah lagi,” kata Tri, kepada Kabar6.com, Selasa (16/7/2019).

Meski begitu, lanjut Tri, himbauan tersebut masih dilakukan secara bertahap, dimulai dari kawasan rumah dinas Gubernur Banten yang ada di Ciceri hingga simpang perlintasan kereta api penancangan, dan diteruskan ke ruas jalan lainnyanpada tahap selanjutnya.

**Baca juga: Pelebaran Jalan Raya Petir Cipocok Belum Rampung, Sudah Jadi Tempat Iklan Rokok.

Atas kondisi itu, kata Tri, pada Rabu (6/11/2019) pihaknya akan menggelar rapat bersama dengan pihak terkait, antara dengan DPUPR Banten dan Dishub Kota Serang untuk mencarikan jalan keluarnya, termasuk langkah apa yang akan diambil kedepan nantinya.

“Rabu besok kita akan rapat, termasuk mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil,” kata Tri, kepada Kabar6.com, Senin (4/11/2019).(Den)