oleh

Laporan Temuan Pelanggaran Pilkada Cilegon Terendah se-Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Laporan temuan pelanggaran Pilkada di Kota Cilegon merupakan yang terendah dibanding tiga kabupaten/kota lainnya yang melaksanakan Pilkada serentak di Banten. Meski demikian, kerawanan terjadinya konflik dan tindak pelanggaran masih harus diwaspadai.

 

Divisi Pengawasan Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Eka Satyalaksmana, mengatakan rendahnya temuan tindak pelanggaran tidak lantas menjamin kondusifitas pelaksanaan Pilkada di lapangan, terutama menjelang masa pemungutan dan penghitungan suara.

 

“Untuk Kota Cilegon temuan tindak pelanggarannya memang terkecil. Hanya empat pelanggaran, itu pun sifatnya temuan. Tapi ini tidak menjamin Pilkada akan kondusif hingga hari pelaksanaan,” katanya saat dihubungi kabar6.com melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2015).

 

Untuk itu, pihaknya meminta pihak Kepolisian dan Panwaskada Cilegon selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi konflik akibat pelanggaran. ** Baca juga: Logistik Pilkada Tangsel Sudah 75 Persen

 

“Temuan pelanggaran yang rendah tidak boleh menjadikan pengawasan menjadi lemah. Karena bukan tidak mungkin pelanggaran nanti justru terjadi secara besar-besaran dihari pelaksanaan pemungutan yang rentan memicu konflik,” katanya.

 

Ketua Panwaskada Cilegon, Achmad Achrom, mengatakan sampai sejauh ini untuk pelanggaran yang tercatat di Panwaskada baru sekadar hasil temuan petugas Panwascam yang seluruhnya bersifat pelanggaran administratif.

 

“Dari empat dugaan pelanggaran itu kita terima baru sebatas temuan petugas Panwascam. Sementara untuk pelanggaran yang sifatnya laporan masyarakat belum kita terima,” kata Achrom.(sus)

Print Friendly, PDF & Email