oleh

Lapor ke DKPP, Panwaslu Tangsel Cuma Gertak Sambal

image_pdfimage_print

Kabar6-Rencana Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melaporkan dua oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang terbukti menonton video porno atau bokep saat rapat pleno, kiranya cuma gertak sambal.

Pasalnya, hingga kini lembaga itu belum juga merealisasikan rencana tersebut. “Kami akan melanjutkan masalah ini dengan melapor ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” kata Ketua Divisi Penindakan Panwaslu Kota Tangsel, Sahrudin, Selasa (17/6/2014).

Ia mengaku, lembaganya telah mencoba melakukan pemanggilan secara resmi kepada LI petugas asal PPK Pamulang dan HD dari Pondok Aren. Namun, dari kedua petugas tersebut hanya HD yang datang memenuhi panggilan Panwaslu Kota Tangsel.

Padahal, klaim Sahrudin, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada yang bersangkutan sebanyak tiga kali. “Iya, si LI hingga hari ini tidak merespon panggilan kami,” klaimnya.

Sachrudin mengatakan, sejak bukti rekaman audio visual beredar dikalangan awak media dan dikantongi pihaknya kedua petugas PPK tersebut langsung berusaha dipanggil.

Sementara hingga hari ini LI tidak kunjung datang, bahkan tidak memberikan konfirmasi ke pihak Panwaslu. “LI tidak ada konfirmasi terkait mangkirnya dia tidak bisa memenuhi panggilan kami berupa klarifikasi,” ungkap Sachrudin. **Baca juga: Video Bokep Bikin Nasib 2 Oknum PPK di Tangsel Diujung Tanduk.

Sementara HD saat memenuhi panggilan Panwaslu Minggu (15/6/2014), lanjut Sachrudin, dia mengakui bahwa dia telah menonton film porno melalui laptop. Namun. HD membantah bahwa laptop yang memutar film porno itu bukan miliknya. “Laptop itu milik LL,” sambungnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email