oleh

Lapas Pemuda Tangerang Gelar UTS Genap Bagi Mahasiswa Kampus Kehidupan

image_pdfimage_print

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang kembali menggelar Ujian Tengah Semester (UTS) Genap bagi para mahasiswa Kampus Kehidupan.

Ujian Tengah Semester Genap ini sendiri diselenggarakan di ruang kuliah Kampus Kehidupan selama 3 hari dari Sabtu 29 Maret 2019 hingga Senin1 April 2019 mendatang.

Ujian Tengah Semester Genap Kampus Kehidupan sendiri dilaksanakan dalam rangka mengetahui pencapaian hasil belajar para mahasiswa.

Selain itu, pelaksanaan Ujian Tengah Semester Genap ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari proses pembelajaran, dan juga sebagai salah satu syarat kelulusan para mahasiswa kelak.

“Saya berharap proses Ujian Tengah Semester Genap bagi anak-anak kami di Kampus Kehidupan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan, serta mampu menjadi tolok ukur pencapaian hasil belajar mereka selama ini,” ungkap Kepala Lapas Klas IIA Pemuda Tangerang Jumadi, kepada Kabar6.com, pagi tadi.

Menurut Jumadi, rencananya akan ada total 9 mata kuliah yang akan di uji, yakni Hukum Adat, Bahasa Belanda, Ilmu Negara, Bahasa Indonesia, Hukum Agraria, Ilmu Perundang-undangan, Hukum Pemda, Hukum Islam, dan Pendidikan Kewarganegaraan.

“Saya berharap para mahasiswa bisa mengikuti kegiatan Ujian Tengah Semester Genap dengan baik, sehingga dapat menghasilkan nilai yang terbaik,” tuturnya.

Diinformasikan, Kampus Kehidupan merupakan program perkuliahan sarjana (S1) bagi Narapidana di Lapas Pemuda Tangerang.

Kampus Kehidupan ini juga merupaka sebuah terobosan anyar dari hasil kerjasama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dan Universitas Islam Syeikh Yusuf Tangerang (UNIS).

Kampus Kehidupan sendiri diikuti oleh sebanyak 33 orang narapidana perwakilan dari 33 propinsi di Indonesia.

33 orang narapidana tersebut kini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UNIS selama 4 (empat) tahun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk Program Sarjana (S1).**Baca juga: Hangout Cozy, Mata Kopi Bintaro Tawarkan Ragam Kopi Nusantara.

Kedepannya, para narapidana terpilih ini tidak hanya menerima pendidikan sarjana saja, tetapi juga akan mendapatkan pendidikan profesi advokat, sehingga lahirlah advokat-advokat yang berasal dari Warga Binaan Pemasyarakatan.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email