oleh

Lapas Overload, Penderita HIV/AIDS Satu Sel dengan Narapidana Sehat

image_pdfimage_print

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Tangerang kian sesak. Dengan terus bertambahnya jumlah narapidana dari hari ke hari, membuat Lapas tersebut tidak lagi memiliki ruang tahanan kosong alias overload.

Bahkan, pihak Lapas terpaksa menyatukan 19 tahanan yang sudah positif mengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) serta Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), dengan tahanan lain yang bebas HIV/AIDS.

“Ya, saat ini terdapat 19 narapidana yang positif mengidap HIV/AIDS. Mereka terpaksa disatukan dengan tahanan lain yang bebas HIV/AIDS karena ketiadaan ruangana khusus,” ujar Kepala Lapas Dewasa Kelas I A Tangerang, Agus Yoyib, Minggu (20/1/2013).

Kendati demikian, kata Agus, narapidana penderita HIV/AIDS tetap mendapatkan pengawasan dari tim dokter Lapas. Khususnya dalam hal pemberian obat Methadon, diluar pembekalan ilmu agama.

“Sedianya mereka tidak tertular di dalam Lapas. Melainkan saat masih berada diluar Lapas. Dan, umumnya narapida yang menderita HIV/AIDS adalah pengguna narkoba dan penganut seks bebas,” ujar Agus lagi.

Sementara, dokter Lapas Dewasa Kelas 1A Tangerang, dr Amelia mengatakan, sejauh ini tidak satupun dari narapidana lain yang mengetahui identitas ke 19 narapidana penderita HIV/AIDS tersebut.

“Agar tidak menimbulkan kepanikan, kita sengaja merahasiakan identitas ke 19 narapidana tersebut. Namun, para penderita tersebut tetap mendapatkan perhatian intensif dari kami,” ujar Amelia lagi.

Diketahui, Lapas Dewasa Kelas IA Tangerang sejatinya hanya memiliki kapasitas sebanyak 750 orang. Namun saaat ini, jumlah narapidana di Lapas tersebut sudah mencapai 1.476 orang.

Sementara, kapasitas Lapas yang sudah overload hingga 100 persen tersebut, sangat tidak sebanding dengan jumlah petugas sipir yang ada saat ini, sebanyak 180 orang.

Kelemahan atas kekurangan petugas sipir ini kerap menjadi celah bagi para pelaku kejahatan yang menyamar sebagai pengunjung untuk memasukkan barang terlarang dengan berbagai modus ke dalam lapas.(rah)

Print Friendly, PDF & Email