oleh

Lapar Bikin Pusing, Begini Penjelasannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Saat melewatkan waktu makan atau perut terasa sangat lapar, seringkali Anda juga mengalami sakit kepala yang cukup hebat. Lantas, adakah hubungan antara lapar dan sakit kepala?

Tubuh membutuhkan persediaan energi yang cukup sebagai bahan bakar guna mendukung segala aktivitas fisik. Idealnya, sumber makanan menyediakan sejumlah energi yang bisa langsung digunakan maupun disimpan terlebih dahulu oleh tubuh.

Ketika Anda belum makan sama sekali, atau makan terakhir beberapa jam yang lalu, melansir Hellosehat, otomatis persediaan dan cadangan energi di dalam tubuh menurun, yang akan membuat kadar gula darah pun menurun. Padahal, gula darah diandalkan sebagai sumber energi dari berbagai sel-sel tubuh.

Nah, jika kadar gula atau glukosa darah ini merosot sampai di bawah 70 mg/dL, artinya Anda mengalami hipoglikemia. Akibatnya, otak otomatis melepaskan hormon, karena merasa persediaan gula darah dan energi di dalam tubuh sudah mulai menipis.

Tidak hanya menjadi tanda lapar, munculnya hormon ini membuat tekanan darah meningkat, pembuluh darah menyempit, hingga membuat otot menegang. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan rasa sakit kepala muncul saat sedang lapar.

Bahkan, kelaparan terkadang bisa membuat sebagian orang mengalami migrain. Satu-satunya cara untuk menyembuhkan sakit kepala karena perut belum mendapat asupan makanan hanyalah dengan makan.

Setelah tubuh mendapatkan asupan makanan, biasanya gejala-gejala tersebut pun akan berangsur-angsur menghilang sekira 30 menit kemudian. ** Baca juga: Temuan Terbaru, Kekurangan Vitamin D Bisa Bikin Lemak Perut Bertambah

Usahakan agar Anda makan tepat waktu, dan jangan pernah menunda makan untuk alasan apa pun. Jika perlu, sediakan selalu menyediakan camilan maupun makanan dalam porsi sedikit sebagai pengganjal perut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email