oleh

Lapak Pemulung Karawaci Hangus Terbakar

image_pdfimage_print

Kabar6-Belasan lapak barang bekas yang dihuni sekitar 50 kepala keluarga (KK), di Kavling Pemda Bawah, RT 02/06, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang ludes terbakar, Minggu (16/9/2012) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ke 50 KK mengalami kerugian besar dan kehilangan tempat tinggal.

Menurut keterangan Dewo (22), salah satu pemulung di lapak tersebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu warga sedang tidur lelap. Tiba-tiba api membakar tempat sampah, hingga merembet ke tumpukan limbah barang bekas dan lapak.

“Penyebabnya timbulnya api tidak diketahui. Tiba-tiba saja api sudah membesar dari arah tempat pembakaran sampah,” jelas Dewo.

Angin yang kencang juga membuat api dengan cepat membakar limbah seperti plastik dan kertas, serta lapak yang terbuat dari kayu dan seng.

Para penghuni yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melarkan diri keluar rumah. “Semuanya kabur, tidak ada yang sempat menyelamatkan barang-barang,” katanya.

Setalah api meluluhratakan lapak tersebut hampir 2 jam lamanya, akhirnya bisa dipadamkan oleh sembilan unit armada pemadam kebakaran Kota Tangerang.

Lamanya pemadaman api disebabkan sulitnya pemadam masuk langsung ke areal lapak, karena akses jalan yang sempit, sehingga tidak bisa masuk ke lokasi.

“Setelah dua jam, api bisa kami dijinakkan,” kata Jamaludin, Danru Pemadam Kabakaran Kota Tangerag.

Akibat kebakaran tersebut, terpaksa puluhan penghuni lapak mengungsi di tenda karena sudah tidak punya tempat tinggal. Selama mengungsi, mereka di berikan bantuan makanan dan minuman oleh ketua RT setempat.

Wasta (30), salah satu warga yang lapaknya terbakar mengaku sudah tidak punya lagi tempat tinggal. Ia yang bekerja sebagai pemulung hanya bisa pasrah.

“Saya tinggal disitu sudah puluhan tahun. Saya tidak tahu harus kemana lagi, karena tidak punya saudara. Tempat tinggal dan harta benda saya sudah terbakar,”  keluhnya.(Iqmar)

Print Friendly, PDF & Email