Kabar6-Sebanyak 40 orang jajaran pengurus Forum Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilantik. Pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan itu bertepatan dengan tahun politik menjelang hajatan besar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Desember 2015 mendatang.
Ketua FORMI Provinsi Banten, Ahmad Subadri, mengakui bila di dalam struktur kepengurusan banyak diisi oleh para politisi. Meski begitu keberadaan organisasi ini harus bisa terbebas dari kepentingan politik praktis atau bahkan dipolitisasi.
“Saya harapkan Formi ini lepas dari kepentingan politik. Meski, banyak kader-kader partai politik di Formi,” ujarnya usai acara yang berlangsung di Serpong, kemarin
Subadri mengklaim, keberadaan FORMI idealnya dilandasi atas keinginan ingin menjaga olaharaga tradisional khas di Indonesia. Berbagai cabang olahraga yang ada telah menjadi permainan leluhur masyarakat Indonesia. Sehingga adanya organisasi ini bukan untuk menopang popularitas berpolitik.
“Tapi bagaimana masyarakat bisa sehat dan gembira. Maka kalau lagi di FORMI, stop perbincangan politik,” klaimnya. ** Baca juga: Curam dan Kumuh, Alasan Warga Ogah Gunakan JPO
Subadri pun secara tegas memberikan apresiasi terhadap prosesi pelantikan pengurus FORMI di Kota Tangsel. Antusiasmenya begitu kental, dan menandakan masyarakat sekitar telah menggemari olahraga tersebut.
“Saya melihat masyarakat sekitar sudah menunjukan eksistensi dan peduli terhadap kemajuan olahraga masyarakat,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun kabar6.com, saat ini pengurus FORMI Kota Tangsel terus melakukan pendataan. Sebab, olahraga tradisional yang mungkin belum ada di daerah lain juga bakal dimasukan.
Contohnya seperti engrang, gobak sodor, bentengan, taichi, bola kasti, skateboard, sepeda BMX, beragam jenis senam dan lain sebagainya.(yud)
