Lanjutkan Tolak UU Omnibus Law, Besok Ribuan Buruh di Tangsel Bertekad Demo di DPR-RI

Kabar6- Koordinator Forum Komunikasi Serikat Pekerja (FKSP) se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Mulyono mengakui kegiatan produksi di mayoritas pabrik sudah tidak normal. Ribuan buruh sudah siap ikut aksi demonstrasi di Gedung DPR-RI Kawasan Senayan, Jakarta Selatan, menolak pengesahan undang-undang cipta tenaga kerja.

“Saat ini kondisi kerja sudah 50-50. Kerja enggak full juga. Kami juga mengerti kondisi perusahaan juga,” kata Mulyono di Balai Kota Tangsel, Selasa (6/10/2020).

Kelompok serikat pekerja yang tergabung dalam kubu Andi Gani Nuwawea telah menyerahkan petisi kepada Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. Ada sembilan poin tuntutan yang menjadi desakan dari pusat beliau juga agar membantu masalah perburuhan. “Kami tetap ikut aksi. Terus tanggal 7 aksi di perusahaan masing-masing. Tanggal 8 instruksi ke DPR,” ujarnya.

**Baca juga: Tolak Omnibus Law, Perwakilan Buruh Temui Airin.

Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel mencatat terdapat 84 Pimpinan Unit Kerja (PUK) dan 13 Serikat Pekerja dengan 4.842 perusahaan dan 100.072 pekerja di Tangsel. (yud)