Kabar6-Mursinah telah mematahkan stigma bahwa pimpinan Korps Praja Wibawa pada umumnya diduduki oleh kaum laki-laki.
Ia menjadi satu-satunya perempuan di Indonesia yang memegang tongkat komando Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
“Saya sangat sependapat (langka-red) untuk posisi Bu Mursinah saat ini,” ungkap Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie saat dihubungi kabar6.com lewat pesan aplikasi WhatsApp, Selasa (3/9/2019).
Ia menceritakan, karirnya bermula saat Mursinah mendaftar dan ikut seleksi calon pejabat tinggi pimpinan pratama eselon IIb.
Pada program lelang jabatan atau open bidding Mursinah ikut JPT Kasatpol PP bersama lima orang pria pelamar rekan sejawatnya.
Benyamin memastikan, semua peserta open bidding harus melalui serangkaian test yang dilakukan oleh tim panitia seleksi (pansel). Tahap akhir pansel merekomendasokan tiga peserta yang memenuhi persyaratan.
“Dan terakhir wawancara dengan kami. Ibu Mursinah kami pandang cukup cakap dan mampu menduduki jabatan tersebut,” terang Bang Ben, sapaan akrabnya.
Hal tersebut, lanjutnya, juga menunjukkan kesetaraan gender yang memadai di lingkungan Pemkot Tangsel. Ditambah dengan dukungan pengalaman kerja lapangan selama memimpin kantor pelayanan di Kecamatan Ciputat Timur dan Serpong.
Oleh karenanya muncul rasa optimisme jika perempuan asli Pondok Ranji itu bakal mampu menjadi tangan kanan kepala daerah di Kota Tangsel dalam mengemban tugas menjaga ketertiban umum di tengah masyarakat yang heterogen.**Baca juga: BPBD Banten Pangkas Penerima Bantuan Korban Gempa Pandeglang.
“Bu mursinah akan dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal,” ujar Bang Ben.(yud)
