Kabar6-Hingga saat ini lahan pertanian di Serang, Banten, makin menyusut, seiring pesatnya pembangunan industri dan properti. Â
Menurut Kasi Tanaman dan Pangan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Duhani, lahan pertanian yang berali fungsi menjadi bangunan tercatat 779 hektare.
“Tercatat sebelumnya, lahan pertanian di Kabupaten Serang seluas 49.400 hektar, terhitung sejak 2011 hingga 2014 lahan yang beralih fungsi menjadi bangunan seluas 779 hektar. Paling besar untuk pembangunan industri dan perumahan,” ujarnya, Selasa (16/06/2015).
Â
Hal tersebut tentu saja akan mempengaruhi ketersediaan pangan hasil pertanian yang semakin berkurang. Tidak heran jika pemerintah pun mengimpor bahan pangan hasil pertanian dari luar negeri.
Â
Di sisi lain, para pengembang properti maupun lahan industri, tidak segan-segan “memaksa” pemilik tanah agar menjual milik mereka dengan harga murah. ** Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik 15 Persen Di Pasar Tradisional Tangerang
Â
Bahkan, kata Zaldi, ada salah satu perusahaan yang mengurug lahan warga tanpa dibicarakan terlebih dahulu sehingga mau tidak mau warga pun terpaksa menjualnya. (tmn/din).
