oleh

Lahan Ex Irigasi, Warga Rawa Burung Pertanyakan Kejelasan AP II

image_pdfimage_print

Kabar6-Forum warga Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang minta kejelasan nasib terkait perluasan Run Way III Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Perwakilan Forum Warga Desa Rawa Burung, Sapri menjelaskan, warga butuh kepastian pembayaran tanah dari Angkasa Pura II.

Kejelasan tersebut tak kunjung selesai hingga sekarang. Sementara, suara bising serta debu proyek sudah mengepung pemukiman mereka.

“Kami meminta kepada pihak AP II, Pemerintah Kabupaten Tangerang serta BPN segera menyelesaikan kewajibannya,” kata Sapri.

Warga Ex irigasi, Lilis Warhammer yang telah menempati lahan miliknya selama 50 tahun lebih, meminta kejelasan atas bangunan dan tanahnya.

“Saya minta kejelasan dan kepastian. Sebelumnya juga sudah sering mengadakan pertemuan dengan AP II namun hasilnya nihil,” keluhnya.

Sementara, Klik Hari Purwanto dari Angkasa Pura II menjelaskan, pertemuan ini untuk menampung aspirasi masyarakat Desa Rawa Burung terkait lahan ex irigasi.

“Hasil Pertemuan hari ini akan di sampaikan ke Direksi Angkasa Pura II, ini merupakan pertemuan pertama terkait lahan ex irigasi,” tegasnya.

“Masyarakat ingin mendengar langsung dari pihak Angkasa Pura II, sebab selama ini hanya melalui perantara Kepala Desa Rawa Burung Rukyiat Idris,” paparnya.

Terkait tanah ex irigasi, kata Klik, sudah ada surat dari BPN bahwa lahan ini merupakan aset PUPR yang telah lama di manfaatkan masyarakat.

Pertemuan dengan Forum Warga Desa Rawa Burung ini di Fasilitasi Mantan Kades Rukyat Idris.

Di hadiri Tim Pembebasan Lahan Angkasa Pura II di Pimpin Klik Purwanto, Warga, Polsek Teluk Naga.

**Baca juga: Pembuatan Turap di Pasar Kemis Diduga Minim Penggunaan Semen.

Pertemuan itu bertempat di Rukyat Centre Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi. (jic)

Print Friendly, PDF & Email