Kabar6-Truk-truk kembali mengular di wilayah Legok – Parung Panjang. Menurut informasi, antrian truk akibat dari di tutupnya portal oleh pihak Polsek Parung Panjang dan Dishub Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang mengatakan, Bambang Mardi Sentosa mengatakan, harusnya jangan ambil sikap seperti itu, artinya Polsek tidak menghargai BPTJ sebagai institusi yang akan mempelajari dan memberikan masukan objektif kepada Pemda Kabupaten Bogor.
“Sebaiknya tunggu dulu selesai uji coba ke dua ini, sehingga kajian BPTJ utuh, kalau seperti ini sikap Polsek Parung Panjang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor malah akan memperkeruh suatu yg sudah mulai terang,” ujarnya.
Justru, lanjut Bambang, dampak uji coba ke dua ini bisa menjadi evaluasi apakah akan menimbulkan danpak permanen atau sifatnya relatif saja, saran saya agar Polsek Parung Panjang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor koordinasi dulu dengan BPTJ sebelum melakukan diskresi.
Terpisah, Camat Legok Nurhalim mengatakan, akibat sikap dan tindakan yang di lakukan oleh Polsek Parung Panjang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor itu wilayah Legok-Pagedangan terjadi kemacetan panjang dan mengular sampai tiga kilometer.**Baca juga: DBD di Lebak Capai 51 Kasus, 1 Orang Meninggal Dunia.
“Akibat tindakan polisi Parung Panjang kondisi jalan Legok kembali macet parah, padahal beberapa hari ini semenjak BPTJ membuat aturan baru kondisi jalan di legok berangsung membaik. Tidak ada lagi kemacetan dan kecelakaan,” ungkapnya.(Jic)
