oleh

Kurangi Pemakaian Tusuk Gigi

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Usai bersantap, biasanya tusuk gigi merupakan benda yang paling dicari, untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan yang menyangkut. Sebagian orang berpendapat bahwa penggunaan tusuk gigi tidak baik ditinjau dari segi kesehatan. Pada dasarnya, penggunaan tusuk gigi memang kurang tepat bagi gusi.

Bentuk tusuk gigi yang tidak sesuai dengan anatomis gusi dan gigi, dikutip dari doktersehat.com, justru akan menyebabkan luka dan perdarahan bagi gusi. Ditinjau dari kebersihannya, tusuk gigi yang tidak steril juga dapat menimbulkan infeksi pada rongga mulut.

Penggunaan tusuk gigi yang tidak tepat dapat melukai jaringan lunak sekitar gigi. Hal itu bisa menyebabkan peradangan pada jaringan lunak mukosa rongga mulut.

Selain itu jarak interdental antar gigi menjadi bertambah karena diameter ukuran tusuk gigi cukup besar. Iritasi dan trauma yang terjadi terus menerus akibat penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan benjolan pada gingiva (gusi) yang dikenal dengan nama epulis.

Epulis fibromatosa merupakan epulis yang diakibatkan pemakaian tusuk gigi yang berlebihan dan tidak steril. Epulis ini mempunyai gambaran klinis benjolan bertangkai (terpisah dari jaringan lunak gingiva), lunak, berwarna pucat, sebenarnya tidak mudah berdarah, dan tidak sakit.

Mengambil sisa makanan pada gigi dan gusi lebih aman jika menggunakan sikat gigi. Gunakanlah sikat gigi dengan arah yang tepat. Untuk gigi atas, arah menyikat satu arah dari atas ke bawah. Sedangkan untuk gigi bawah sikatlah satu arah dari bawah. ** Baca juga: Hal Berikut Ternyata Banyak Membakar Kalori Anda Lho

Anda juga dapat mengganti kebiasaan menggunakan tusuk gigi dengan benang gigi (dental floss). (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email