oleh

KUMALA Desak BPK Audit Anggaran Pemeliharaan Jalan di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah mahasiswa dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) Komisariat Latansa Mashiro, mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (2/2/2013).

Desakan itu dilontarkan menyusul banyaknya ruas jalan di wilayah tersebut yang mengalami kerusakan parah serta perbaikan yang terkesan asal-asalan. Selain memicu kemacetan, jalan rusak itu juga mengancam kesematan jiwa warga penggunanya.

“Sebagai warga Banten, kami minta pihak terkait untuk melakukan audit terhadap besaran dan penggunaan anggaran untuk pemeliharaan ruas jalan yang ada di Banten ini. Karena, sejauh ini cukup banyak ruas jalan yang rusak dan belum diperbaiki,” ujar Arya, perwakilan dari KUMALA.

Mahasiswa khawatir, anggaran perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan tersebut justru dijadikan ajang untuk memperkaya diri sendiri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Banten.

“Kami minta Bupati Lebak segera mencopot Satker (Satuan Kerja) yang melakukan pengerjaan jalan Citorek dan Citeras, karena sampai saat ini belum juga rampung,” ujar Arya mewakili aspirasi rekan-rekannya dalam KUMALA.

Dari catatan kabar6.com, sedianya ruas jalan protokol milik Provinsi Banten yang mengalami kerusakan tidak hanya di Kabupaten Lebak saja. MElainkan juga di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).(den/bad)

Print Friendly, PDF & Email