oleh

Kulit Terselip di Kuku, Jaka Mau Nikahi Korban Usai Lulus

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengatakan kunci keberhasilan ungkap kasus pembunuhan di Kabupaten Tangerang.

Jaka Ria selaku tersangka kesal bercampur cemburu karena korban Fifi Sri Lestari kerap membandingkan sifat mantannya yang lebih baik.

“Kami menemukan kulit yang identik dengan korban menyangkut di kuku tersangka,” ungkapnya saat gelar perkara di kantornya, Senin (24/6/2019).

Ferdy menyatakan, tersangka menyandang status pelajar kelas XII sekolah kejuruan. Jaka juga telah berniat meningkat status hukum negara atas hubungannya dengan korban.

“Tersangka cemburu, dan telah berniat menikahi korban setelah lulus sekolah,” ujarnya.

Kasus pembunuhan ini berawal dari Jaka menjemput Fifi dari kediaman korban di Kampung Pinang, Tigaraksa.

Jaka dan Fifi pun jalan-jalan menaiki mobil Honda CRV warna hitam milik orangtua tersangka yang berprofesi sebagai pengusaha.

Keduanya pun terlibat adu mulut. Jaka yang marah lalu mencekikan leher Fifi.

**Baca juga: Pembunuh di Legok Marah Dibandingkan dengan Mantan Korban.

Tersangka sempat mampir ke pasar untuk membeli tali rafia. Jaka kemudian mengikat leher, kaki dan tangan korban.

Masih menurut Ferdy, tersangka yang melihat tunangannya sudah tak bernyawa kemudian membuang jasad Fifi.

Lokasinya dekat danau bekas galian pasir di Kampung Kebon Baru, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang.

“Sabtu dinihari tersangka akhirnya mengakui perbuatannya meski sebelumnya sempat mengelak,” ujar Ferdy. (yud)

Print Friendly, PDF & Email