oleh

Kucuran Modal Jadi Silpa, Ini Upaya Bank Banten Ekspansi Bisnis

image_pdfimage_print

Kabar6-Kucuran dana modal dari Pemerintah Provinsi Banten untuk modal bisnis Bank Banten kembali tak terserap. Bank Banten berencana akan melakukan penerbitan saham baru melalui langkah raight issue untuk bisa dijadikan tambahan modal dan ekspansi bisnis.

“Jadi bukan menjual saham, tapi menerbitkan saham baru, melalui mekanisme penawaran umum terbatas,” terang Komisaris Independen Bank Banten, Titi Khoiriah kepada Kabar6.com, Selasa (28/1/2020).

Menurutnya, penerbitan saham baru tersebut dilakukan pihak bank Banten sendiri, bukan oleh PT BGD selaku induk dari perusahaan plat merah tersebut.

Meski begitu, lanju Titi, sebelum nantinya PT Bank Banten melakukan right issue, pihaknya akan menggelar rapat RUPS terlebih dahulu bersama para pemegang saham Bank Banten agar bisa memperoleh persetujuan bersama.

“Aksi itu baru bisa dilakukan kalau para pemegang saham sudah setuju dalam RUPS luar biasa yang akan digelar 22 Februari nanti. Jadi nanti bergantung keputusan pemegang saham dan OJK,” katanya.

Sesuai mekanisme pasar modal, nantinya, lanjut Titi, saham yang akan diterbitkan berupa saham lembaran yang akan ditawarkan kepada para pemegang saham yang sudah ada.

Menurutnya, langkah tersebut salah satu bagian dari upaya Bank Banten untuk memenuhi kebutuhan modalnya, selain menunggu anggaran penguatan modal lanjutan dari Pemprov Banten yang sampai saat ini belum juga bisa dikucurkan.

Selain Pemprov Banten sendiri, kata dia, ada banyak pemegang saham publik lainnya ikut tergabung sebagai pemegang saham Bank Banten, dengan 51 persen diantaranya, dipegang oleh Pemprov Banten.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan Pemprov Banten akan membeli saham baru yang diterbitkan oleh Bank Banten, jika hasil RUPS Bank Banten menyetujuinya.

“Betul, yang bisa membeli adalah para pemegang saham, salah satunya adalah Pemprov,” katanya.

Ketua Komisisi III DPRD Banten, Gembong R Sumedi memperkirakan Pemprov Banten tidak akan membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh Bank Banten melalui langkah right issue yang akan diambil Bank Banten tersebut.

Adapun, kata dia, righ issue akan dilakukan dari para pemegang saham lainnya di Bank Banten, bukan dari pihak Pemprov Banten.

**Baca juga: Tak Punya Gedung KB, Kota Serang Gunakan Pengajian Untuk Penyuluhan.

“Ya ga mungkin, nanti diketawain orang dong. Masa penyertaan modal ketika ada saham dijual kemudian dibeli Pemprov. Ujungnya begini, dia (Bank Banten) ingin menarik dari pihak lain, buka dari Pemprov. Tapi mungkin orang-orang Pemprov, bukan sebagai Pemprovnya,” katanya.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Banten menggelar rapat koordinasi dengan pihak Bank Banten secara tertutup di Gedung DPRD Banten.(Den)

Print Friendly, PDF & Email