oleh

Kuasai Mobil Dinas, PKB Tangsel Ancam Sanksi Nur Kholik

image_pdfimage_print

Kabar6-Ulah mantan anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2009-2014, Nur Kholik, yang tak kunjung mengembalikan mobil dinas dan laptop kepada Sekretariat Dewan (Setwan), tak urung membuat gerah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) wilayah setempat.

Sikap Nur Kholik yang tak kunjung mengembalikan aset daerah berupa mobil dan laptop dinas dianggap telah membuat malu sekaligus mencoreng nama baik partai.

“Ini sangat mencoreng nama baik partai. Secara tidak langsung partailah yang jadi sasaran, padahal ulah bejat dia,” ujar Ketua DPC PKB Tangsel, Abdul Chalik, Senin (8/9/2014).

Abdul mengancam, akan membawa persoalan di rapat pleno untuk kemudian dijadikan dalil pencopotan Nur Kholik dari posisi sebagai Wakil Ketua Syuro. “Dengan adanya kasus ini, kami akan lakukan rapat pleno untuk mengambil putusan pemecatan Nur Kholik,” ancamnya.

Hingga kini, Abdul sendiri mengaku tengah berupaya mencari keberadaan Nur Kholik. Namun, belum juga ditemukan. Terlebih, sebagai kader partai, sejak 11 bulan yang lalu Nur Kholik sudah tidak berkontribusi pada partai.

“Saya sendiri untuk berkomunikasi sangat sulit, apalagi orang lain. Saya terus melacak keberadaan Nur Kholik namun belum ditemukan keberadaanya,” ujarnya.

Lanjut Abdul, bila nanti bertemu Nur Kholik, bakal diseret ke Sekretaris Dewan (Sekwan). Bukan hanya mobilnya saja yang diambil, namun orangnya sekalian.

“Nanti bila ditemukan, bukan cuma mobilnya saja yang kita bawa, bila perlu orangnya kita seret sekalian. Karena ini adalah perbuatan yang tidak terpuji sama sekali,” pungkasnya.

Diketahui, dari seluruh mantan anggota DPRD Tangsel periode 2009-2014, kini hanya tinggal Nur Kholik yang belum juga mengembalikan mobil dinas.

Bahkan, mobil dinas bernomor polisi B 1216 NQN itu, diduga kuat digunakan untuk kepentingan pribadi. Mengingat, hingga kini keberadaan mobil dinas itu tidak pernah berada di kediamannya. **Baca juga: Sekwan Tangsel Siap Ambil Paksa Mobil Dinas Nur Kholik.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, Nur Kholik belum juga berhasil dikonfirmasi terkait persoalan ini. Telepon genggamnya yang coba dihubungi, selalu dalam kondisi tidak aktif.(evan)

Print Friendly, PDF & Email