oleh

Kualitas Air PDAM TKR Buruk, Pelanggan Curhat di www.lapor.go.id

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua orang pelanggan PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang menyampaikan keluhannya lewat sebuah aplikasi pengaduan online.

Hal ini dilakukan karena mereka kecewa dan kesal atas buruknya pelayanan PDAM TKR.

Keluhan pertama datang dari akun bernama Tandry Syawaludin yang di posting dalam aplikasi tersebut pada Senin (12/8/2019) lalu, tepatnya di pukul 20.43 Wib.

Tandry mengaku sebagai seorang pengguna alias pelanggan PDAM yang beralamat tinggal di Jalan Duku 1 Blok C2 Nomor 25, Pondok Sejahtera, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Ia mengeluh karena dalam kurun waktu enam bulan ini, kualitas air PDAM TKR menjadi buruk, yakni memiliki warna yang tidak jernih, berpasir dan terkadang berbau kurang enak.

Atas kondisi tersebut, akun tadi dalam postingannya, meminta kepada pihak PDAM TKR agar segera meningkatkan kembali kualitas air bersih, supaya dapat di pergunakan.

“Sudah lebih dari 6 bulan air memiliki warna tidak jernih, berpasir dan terkadang memiliki bau yang kurang enak. Tolong ditindak, jika memang harus ada penambahan biaya demi peningkatan kualitas air tidak masalah karena masyarakat di sini sudah tidak bisa lagi menggunakan air tanah dengan jetpam. Kalian PDAM jangan seenaknya memonopoli perdagangan air tetapi mutu tidak diperbaiki, saya bisa meneruskan ini ke komisi perdagangan untuk mengajukan banding,” tulis akun Tandry Syawaludin, dalam laman www.lapor.go.id.

Dilaman yang sama, akun atas nama Lenny juga menyampaikan kekesalannya kepada pihak PDAM TKR Kabupaten Tangerang.

Bedanya, keluhan Lenny yang di posting dua hari setelah Tandry ini, adalah mengenai persoalan meteran air yang eror alias rusak, hingga menyebabkan tagihan airnya melonjak drastis.

Berikut cerita akun Yenny yang di posting pada Rabu (14/8/2019) pukul 13.46 Wib.

“Pada tgl 19 juli 2019, saya terkejut tagihan air saya melonjak. Saya telp ke PAM Teluk Naga Tangerang, diterima oleh pak Halimi. Setelah cerita mengenai masalah meteran pam saya, yang terus bergerak walaupun air tidak nyala. Beliau mengatakan akan segera ditangani.

Saya juga ada minta no WA pak Halimi untuk kirim bukti video meteran. Dan setiap minggu, selalu saya tanya by WA tapi dijawab lagi pada banyak kerjaan.

**Baca juga: Oknum Jaksa Berinisial TM Diperiksa Jamwas Kejagung?.

Akhirnya saya ke kantor dan diberi formulir pengaduan pada tanggal 6 agustus 2019 dan sampai sekarang tetap tidak ada yang datang. Luar biasa sekali pam Teluk Naga yang bernaung dibawah PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Jln. Kisamaun No. 204.

Tagihan air saya meledak, padahal air mati tidak mengalir. Saya sampe beli air tangki mobil. Tapi sampai hari ini tidak ada yang datang ke rumah untuk cek. Luar biasa sekali sudah by phone, by wa, dan datang langsung tetap tidak ditangani.

Apa saya harus bawa duit segunung baru dibantu? tagihan meledak dari 98.500 per bulan menjadi 612.500 per bulan,” ungkap dia dalam potongan yang juga sudah di teruskan ke website resmi Pemkab Tangerang. (ges)

Print Friendly, PDF & Email