oleh

Kualitas Air Berbau, Warga Kemuning Ajukan Sumur Bor ke BPBD

image_pdfimage_print
Warga Serpong dan Setu, Tangsel antre air bersih.(yud)

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menampung aspirasi warga Kemuning, Kecamatan Pamulang, untuk pengadaan sumur bor karena kualitas air tidak layak konsumsi.

Kepala BPBD Kota Tangsel, Uci Sanusi, pihaknya telah menampung keinginan warga yang membutuhkan sumur bor karena kualitas air untuk kebutuhan sehari-hari tidak layak konsumsi, seperti berbau dan berwarna keruh yang mengaliri hunian 20 Kepala Keluarga (KK).

“Aspirasi warga untuk sumur bor akan kami prioritaskan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) agar dapat terealisasikan sehingga 20 KK di Kemuning Pamulang dapat menikmati air bersih,” ucap mantan Kepala Kantor Pemadam Kantor (Damkar) Kota Tangsel ini saat ditemui Kabar6.com di kawasan Setu, Selasa (15/3/2016). **Baca juga: Retribusi Parkir Meter di Tangsel Diklaim Masuk ke Kas Daerah.

Uci kembali mengimbau, warga yang mengajukan sumur bor pun juga harus menyertakan ketersediaan lahan untuk dipasang sumur bor, apakah itu lahan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasos Fasum) atau lahan milik warga yang memang diikhlaskan untuk dipasang sumur bor. **Baca juga: Lagi, Operator Parkir Meter Teras Kota Diduga “Mainkan” Tarif.

“Intinya jangan sampai nanti sumur bor ingin dipasang tetapi tidak ada lahannya atau bila ada lahan milik warga yang dipasang sumur bor tetapi kemudian hari mau digunakan, jadi harus benar-benar tersedia lahan yang aman begitu,” pungkas Uci lagi.(ard)

Print Friendly, PDF & Email