Kabar6-Yakuza adalah nama dari sindikat terorganisir di Jepang. Organisasi ini sering juga disebut mafia Jepang, karena ada kesamaan dengan bentuk organisasi yang asalnya dari Italia tersebut.
Meski dominan dengan anggota kaum adam, eksistensi wanita pun tak lepas dari kehidupan Yakuza. Disebutkan, kaum hawa pun menduduki peran-peran penting meski tidak secara langsung.
Dalam buku berjudul Yakuza Moon, salah satu putri seorang pimpinan Yakuza bernama Shoko Tendo mengungkapkan bagaimana kehidupan wanita-wanita yang terlibat dalam dunia Yakuza. Dikutip Boombastis, berikut fakta kelam wanita Yakuza:
1. Tugas wanita Yakuza menurut Shoko Tendo adalah menemani para pembesar atau menjadi wanita simpanan Yakuza. Karena itu kehidupan mereka dekat dengan dunia malam, asmara dan seks bebas.
Terkadang, Wanita Yakuza dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Dan menjadi wanita di antara Yakuza harus siap dengan pelecehan seksual maupun pemerkosaan oleh para anggotanya.
2. Wanita Yakuza berasal dari keluarga broken home, sehingga saat bertemu dengan pria anggota Yakuza, mereka berhubungan dekat hingga menikah. Otomatis, sedikit banyak mereka akan terlibat dalam Yakuza meski tidak secara langsung.
3. Para wanita Yakuza memang tak memiliki suara yang berkaitan dengan organisasi. Namun, dalam hal otoritas kepada bawahan, mereka dianggap sama dengan prianya. Seorang wanita Yakuza memiliki perintah mutlak yang wajib diikuti oleh bawahan pria atau suaminya.
4. Wanita Yakuza Tak Bisa Mencampuri Urusan Suaminya
Seorang pria yang berada dalam kehidupan Yakuza akan menempatkan harta dan kekuasaan di atas segalanya. Para istri (wanita) mereka memang mempunyai perintah yang wajib dituruti oleh bawahan suami (pria)nya. Meskipun demikian, peraturan Yakuza menempatkan wanita pada prioritas terakhir sehingga mereka tak boleh menentang apa yang dilakukan para pria.
5. Tato adalah ciri khas anggota Yakuza, tak terkecuali para wanita. Setiap jengkal tubuh mereka akan bertato, kecuali wajah dan telapak tangan. Setiap tato yang terlukis pada diri seorang Yakuza konon memiliki cerita dan nilai historis sendiri bagi orang tersebut. ** Baca juga: Baru Ketemu, Buku Ini Dikembalikan ke Perpustakaan Setelah Dipinjam Selama 75 Tahun
Dikatakan, sekali masuk menjadi anggota Yakuza, hampir mustahil untuk keluar dari organisasi ini.(ilj/bbs)
