Kabar6-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), mengancam akan kembali menggeruduk PT Jujur Sentosa, pada 25 Januari 2017 mendatang.
Hal itu, lantaran tak digubrisnya aksi unjuk rasa yang mereka lakukan di lokasi pabrik pengemasan minyak goreng di bilangan Batu Ceper, Kota Tangerang beberapa waktu lalu.
Sekretaris DPC KSPSI Kota Tangerang, Dedi Sudrajat mengatakan, aksi unjuk rasa untuk kali keduanya ini rencananya akan melibatkan sedikitnya lima ribu massa.
Ribuan massa yang bakal dikerahkan itu, berasal dari anggota dan pengurus KSPSI pusat, DPD KSPSI Provinsi Banten, DPC KSPSI Se- Provinsi Banten, serta pengurus dan perwakilan anggota PUK KSPSI se- Provinsi Banten.
“Lima ribu massa bakal duduki kembali perusahaan itu. Dan, aksi kali ini merupakan aksi unjuk rasa nasional,” ungkap Dedi, kepada Kabar6.com, Selasa (17/01/2017).
Dikemukakan Dedi, ada enam butir tuntutan yang diusung dalam aksi unjuk rasa nasional itu diantaranya, Pertama, pekerjakan kembali seluruh pengurus PUK KSPSI PT Jujur Sentosa dan 19 orang yang di PHK sepihak oleh perusahaan tersebut.
Kedua, berikan kebebasan berserikat kepada seluruh pekerja, Ketiga, berlakukan Upah Minimum Kota Tangerang Tahun 2017.**Baca juga: Hari Ini, DPC KSPSI Kota Tangerang Geruduk PT Jujur Sentosa.
Keempat, bayarkan kekurangan upah tahun 2015 hingga 2016. Kelima, menolak perubahan status karyawan. Keenam, berikan BPJS Ketenagakerjaan, sesuai dengan aturan yang berlaku.**Baca juga: Program Kerja Pemprov Banten Terancam Mandeg.
“Upaya pendekatan duduk bersama mencari solusi terbaik sampai dengan aksi unjuk rasa perwakilan anggota KSPSI Kota Tangerang pada Kamis 12 Januari 2017 lalu, menemui jalan buntu. Kami, menghadapi sikap angkuh dan arogan pimpinan perusahaan yang tetap pada pendiriannya yaitu melakukan PHK sepihak kepada pengurus PUK KSPSI PT Jujur Sentosa,” tandasnya.(Tim K6)
