oleh

Krisis Angka Kelahiran, Jepang Bakal Beri Pajak Lebih untuk Pria Berwajah Ganteng

image_pdfimage_print

Kabar6-Solusi yang satu ini tampaknya terdengar lucu bahkan janggal. Bagaimana tidak, pria Jepang yang memiliki wajah tampan akan dikenai pajak lebih, sedangkan pria berwajah jelek akan dikurangi pajaknya.

Apa alasannya? Jepang saat ini menghadapi permasalahan serius, di mana angka kelahiran di Negeri Sakura itu sangat rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, melansir Soranews24, seorang analis ekonomi bernama Morinaga Takuro menawarkan solusi yang terbilang unik. Morinaga mengusulkan kepada pemerintah untuk memberlakukan pajak ganda kepada pria yang memiliki wajah ganteng.

Di sisi lain, pria yang punya wajah jelek pajaknya bisa dikurangi. Dengan menerapkan peraturan unik ini, pria yang kurang tampan diharapkan bisa mencari wanita, kemudian menikah dan memiliki anak.

Kaum muda Jepang, menurut Morinaga, sedang mengalami ‘kesenjangan cinta’, sehingga mereka tidak ingin mencari pasangan dan menikah, yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya tingkat kelahiran di Jepang.

Nah, jika peraturan ini benar-benar diterapkan, pria yang tergolong tampan nantinya harus membayar pajak dua kali lebih besar, sedangkan pria jelek pajaknya akan dikurangi sebesar 10-20 persen.

Untuk menentukan tampan atau tidaknya pria, akan dibentuk satu panel yang anggotanya terdiri dari para wanita. Panel inilah yang akan memutuskan tampan atau tidaknya seorang pria.

Disebutkan, jika pria tampan dikenai pajak lebih dan pria kurang tampan dikurangi pajaknya, maka perekonomian negara dalam satu tahun ke depan akan membaik.

Selain itu, peraturan ini akan membuat pria yang merasa kurang tampan dan perekonomiannya rendah mau menikah dan memiliki anak. Hanya saja risikonya, pria yang berwajah tampan jadi tidak mau menikah karena akan merasa terbebani oleh pajak. ** Baca juga: Wu Xun Jadi Satu-satunya Wanita di Universitas Kelautan Shanghai

Walah…(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email