oleh

Kreasi Robot dan Stik PS5 di Spanyol Lahirkan Dua Bayi Sehat

image_pdfimage_print

Kabar6-Perusahaan rintisan Overture Life yang berbasis di Barcelona, Spanyol, telah menciptakan fertilisasi in-vitro atau IVF yang lebih canggih.

Ya, melansir Mashable, dua bayi sehat telah lahir di Spanyol dari sel telur manusia yang dibuahi oleh robot penginjeksi sperma yang dikendalikan oleh pengontrol Playstation 5. “Tujuan kami adalah untuk meningkatkan jumlah kasus sukses dengan mengotomatiskan berbagai prosedur yang terlibat dalam reproduksi bantuan,” tulis perusaahaan yang memiliki tagline ‘Revolutionizing Embryology’, perihal Overture Life dalam laman resminya.

Umumnya dalam menyaturkan sel telur yang akan dibuahi, perawatan biasa melibatkan spesialis yang menggabungkan sel telur wanita dan sperma pria dengan menggunakan mikroskop dan jarum khusus yang terkadang menghasilkan pembuahan yang berhasil.

Namun layanan ditawarkan Overture Life ini bersifat lebih detail. Karena itu, praktik IVF jadi mahal, rumit, dan butuh kerja keras untuk melakukannya dengan benar. Setiap percobaan kehamilan dilaporkan menelan biaya sekira Rp293 jutaan.

Di sinilah hal-hal seperti pengontrol Playstation mulai digunakan. Seorang mahasiswa teknik, Eduard Alba, bercerita kala ia menggerakan jarum IVF kecil dengan menggunakan stik Playstation 5. Ia menggerakkan jarum IVF kecil membawa sel sperma tunggal dan memasukkannya ke dalam sel telur setidaknya belasan kali.

“Saya tenang. Pada saat yang tepat, saya berpikir, ‘Ini hanya satu eksperimen lagi’. Berkat Overture ini sekarang dapat mengklaim telah melahirkan dua gadis sehat, yang pertama kali dikandung oleh robot,” kata Alba.

Meskipun begitu, para ahli percaya bahwa jalan masih panjang sebelum praktik ini menjadi hal biasa. Dokter kesuburan, Gianpiero Palermo, yang dikenal sebagai penemu injeksi sperma intracytoplasmic pertama di dunia atau ICSI pada 1990-an, menyebut konsep itu ‘luar biasa’ tetapi memperingatkan bahwa itu hanyalah ‘langkah kecil’.

“Ini belum robot ICSI, menurut saya,” tambah Alba. ** Baca juga: Di Meksiko, Pemerkosa Anak Digantung Telanjang di Atas Jalan dengan Mulut Tersumpal Potongan Kemaluannya

Namun yang lain, seperti Zev Williams, direktur klinik kesuburan Universitas Columbia, tidak begitu yakin. “Anda mengambil sperma, memasukkannya ke dalam sel telur dengan trauma minimal, sehalus mungkin. Saat ini manusia jauh lebih baik daripada mesin,” terang Williams.

Namun, langkah ini menjadi menarik dalam evolusi manusia dan Overture telah mengumpulkan US$37 juta untuk penelitian lebih lanjut, dengan sebagian besar dananya berasal dari pendukung utama seperti mantan CEO YouTube Susan Wojcicki.(ilj/bbs)