oleh

KPUD Kota Tangerang Soal Pemilukada Tidak Tegas

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang dinilai tidak tegas dalam pelaksanaan Pemilukada Kota Tangerang yang akan berlangsung pada Sabtu, 31 Agustus 2013.

KPUD diduga memberikan peluang kepada salah satu bakal calon yang diperkirakan tidak dapat mengikuti jadwal pesta demokrasi untuk tetap mencalonkan diri.

“Seharusnya KPUD Kota Tangerang tidak memberikan toleransi kepada siapapun bakal calon yang tidak dapat memenuhi jadwal pelaksanaan pemilihan,” kata Ibnu Jandi, Direktur Lembaga Kebijakan Pubik di Tangerang, Senin (15/7/2013).

Jandi mengambil contoh kasus ketidakhadiran bakal calon wakil walikota Sachrudin yang akan mendampingi Arief R Wismansyah dalam tes kesehatan karena alasan sakit.

“Ya kalau Sachrudin tidak hadir dalam tes kesehatan karena alasan sakit, berarti dia memang tidak memenuhi syarat sebagai bakal calon,” kata Jandi.

Menurut Jandi, seharusnya KPUD Kota Tangerang melakukan tindakan tegas dengan pencoretan bakal calon, karena tes kesehatan merupakan syarat mutlak bagi bakal calon untuk maju di Pemilukada.

“Bila diberikan toleransi dengan cara mengundurkan jadwal tes kesehatan, tentunya hasil tes kesehatan itu tidak syah,” ujarnya.

Jandi menilai, akibat KPUD tidak bertindak tegas, membuat pelaksanaan Pemilukada Kota Tangerang cacat hukum karena tidak berjalan sesuai Undang-undang Pemilukada.

Menyikapi hal itu, Ketua KPUD Kota Tangerang Syafril Elain mengatakan, pihaknya memberi kesempatan kepada Sachrudin untuk mengundurkan jadwal tes kesehatan dari Selasa (16/7/2013) menjadi Jumat (19/7/2013).

Hal itu karena pihaknya mendapat surat dari tim sukses Arief-Sachrudin yang meminta tes kesehatan diundur lantaran Sachrudin sakit dan dirawat di RS Siloam Gleanegle.

Syafril Elain mengakui, pengunduran tes kesehatan memang tidak tercatat dalam kesepahaman yang dilakukan oleh para tim sukses, balon, IDI, dan KPUD Kota Tangerang pada Minggu (14/7/2013).

Namun demikian, katanya, permohonan pengunduran tes kesehatan Sachrudin dipenuhi setelah pihaknya berkoordinasi dengan IDI.

“Begitu mendapatkan surat permohonan itu, kami langsung koordinasi dengan IDI selaku pemeriksa kesehatan bakal calon. Dan IDI-pun menyetujui, sehingga permintaan pengunduran jadwal tes kesehatan Sachrudin kami penuhi,” kata Syafil Elain.(rani)

Print Friendly, PDF & Email