oleh

KPU Lebak Berharap 30 Persen Keterwakilan Perempuan di Badan Ad Hoc Terpenuhi, Begini Respon KPPI

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak mengumumkan 429 calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pemilu 2024 lolos seleksi tertulis CAT.

Lolos seleksi tertulis, ratusan calon anggota PPK tersebut akan menjalani tes wawancara di LPMP Banten, pada 11 dan 12 Desember 2022.

Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas SDM KPU Kabupaten Lebak Ahmad Saparudin berharap, 30 persen keterwakilan perempuan dapat terpenuhi dalam komposisi badan ad hoc, baik PPK maupun panitia pemungutan suara (PPS).

“Memang itu kebijakan afirmatif ya. Kami tentu sepakat itu, dan berusaha mewujudkan 30 persen keterwakilan perempuan, tapi kan kembali lagi kepada kemampuan masing-masing peserta,” kata Saparudin, Jumat (9/12/2022).

**Baca Juga: Mantan Kabid Linjamsos Dinsos Lebak Ditahan Kasus Korupsi Bantuan Korban Bencana

Namun dikatakan Saparudin, meski nantinya hasil tes wawancara tidak mendapatkan komposisi 30 persen wakil perempuan, maka hal itu tidak menjadi masalah. Tes atau seleksi ulang tidak akan dilakukan.

“Enggak ada masalah kalau pun memang di hasil akhir tes wawancara enggak ada keterwakilan perempuan karena kalimat nya ‘mempertimbangkan’. Tapi kami berharap ada perwakilan perempuan di masing-masing PPK,” tutur Saparudin.

Terpisah, Sekretaris Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Lebak Djudju Yumiarsih berharap KPU bisa mengakomodir keterwakilan perempuan dalam komposisi badan ad hoc Pemilu 2024.

“Ya, kami berharap KPU bisa mempertimbangkan untuk mengakomodir komposisi keterwakilan perempuan di PPK dan PPS,” kata Djudju saat dihubungi.

Tentu saja kata Djudju, perempuan yang punya kualitas dan mumpuni untuk diberi tanggung jawab sebagai penyelenggara pemilu.

“Punya kualitas, kemampuan dan mumpuni serta pengalaman kenapa tidak diberikan tanggung jawab. Kehadiran perempuan akan memberikan warna dalam lingkup kerja mereka,” ujar politikus PPP ini.

Apalagi menurut Djudju, perempuan dirasa lebih cermat, teliti dan lebih bertanggung jawab.

“Kami tentu bangga manakala banyak perempuan yang ikut berperan untuk mensukseskan pemilu dengan menjadi penyelenggara. Harapan kami KPU bisa mengakomodir ini,” harapnya.(Nda)

Kantor KPU Lebak.(Nda)

 

 

Print Friendly, PDF & Email