oleh

KPU Gelar Dzikir dan Doa, Rival Petahana Tangsel Absen

image_pdfimage_print

Kabar6-Memasuki H-4 pemungutan suara pemilihan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara dzikir serta doa bersama.

 

Dalam acara tersebut, total jumlah jamaah yang hadir tak lebih dari 1.000 orang. Termasuk perwakilan pemuka agama Kristen, Hindu, Budha serta aliran kepercayaan pun turut menghadiri undangan.

Sekretaris ?KPU Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, sebelum acara diselenggarakan pihaknya telah menyebar banyak undangan ke berbagai elemen serta kelompok masyarakat.

“Pasangan calon semuanya sudah kita undang,” ungkapnya kepada kabar6.com ditemui di Lapangan Upacara Kecamatan Pamulang, Sabtu (5/12/2015).

Pantauan di lokasi, peserta dzikir dan doa bersama hanya dari kalangan aparatur daerah, tokoh agama dan masyarakat, jamaah majelis taklim dan Dewan Kemakmuran Masjid di Kota Tangsel.

Sementara pasangan calon nomor urut 1 Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan pasangan nomor urut 2 Arsid-Elvier Arridiannie Soedarto Poetri, tak tampak hadir dilokasi.

Hanya pasangan calon nomor urut 3 Airin Rachmi Diany-Benyamin saja yang muncul. Itupun keduanya datang terlambat dan tak saling bersamaan. Calon Wakil Walikota petahana Benyamin hadir terlebih dulu diparuh waktu acara.

Sementara rekan duet lawasnya Airin datang pas sesi akhir acara pembagian hadiah bagi para pemenang lomba yang digelar KPU Kota Tangsel. Misalnya, seperti lomba Mars Lagu Pilwalkot 2015.

Wahyu mengatakan, kegiatan dzikir dan doa bersama jelang pencoblosan telah menjadi agenda tahapan pesta demokrasi lima tahunan skala lokal.

 

 

Disusunnya pun telah lama, dan semua kandidat pasangan calon beserta masing-masing tim pemenangan telah mengetahui adanya kegiatan ini.

“Kalau (pasangan calon) enggak datang ya salah sendiri.? Wong mau didoain jugaan,” kata Wahyu.(yud)

Print Friendly, PDF & Email