oleh

KPK Mediasi Penataan Aset Bandara Soekarno-Hatta dengan Pemkab dan Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim Koordinator Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memediasi dan mengawal pemanfaatan aset Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Rapat tertutup tersebut digelar di Auditorium kantor Angkasa Pura (AP) II Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa (3/11/20). Hadir Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Kakorwil KPK wilayah II Asep Rahmat Swanda, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan walikota Tangerang Arief R wismansyah.

Pertemuan tersebut membahas penataan dan pemanfaatan aset milik Bandara Soetta oleh pemerintah daerah baik Pemkab maupun Pemkot Tangerang.

Asep Rahmat mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan optimalisasi aset tanah milik PT AP II yang dimanfaatkan Pemkot maupun Pemkab Tangerang.

“Ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan dan saya yakin kami punya ekspektasi yang besar terhadap permasalahan ini agar bisa terselesaikan dengan baik. Karena itu pertemuan ini akan sering kita lakukan untuk menuntaskannya,” kata Asep di sela-sela pertemuan.

Asep berharap hari ini Selasa (3/11/2020) dengan kehadiran semua pemangku kepentingan bisa menghasilkan kebijakan yang nanti bisa lebih dibahas secara detail, dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Muhamad Awaludin mengatakan, masalah optimalisasi aset tanah milik AP II yang dimanfaatkan Pemkot maupun Pemkab Tangerang ini adalah momen yang penting agar ini bisa terselesaikan karena proses ini sudah cukup lama.

“Kita sama-sama cari solusinya di pertemuan ini dan pembahasan ini saya rasa akan terus berlanjut untuk menuntaskan masalah ini. Kita mencari mekanisme yang tepat sesuai dengan peraturan untuk penyelesaiannya,” ujar Awaluddin di tempat yang sama.

Bupati Tangerang menambahkan, pihaknya meminta masterplan dan grand design bandara Soetta untuk ke depannya karena untuk tata ruang kita tidak bentrok dan sesuai masterplan bandara sehingga selaras.

**Baca juga: Tergugat Absen, PN Klas 1A Tangerang Tunda Sidang Perdana Proyek Tol JORR II.

“Kami butuh sekali masterplannya itu, perlu diperjelas dan dipertegas agar pembangunannya bisa selaras dan semoga pembahasan selanjutnya bisa lebih ke teknis dan rinci agar permasalahan ini bisa segera tuntas,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Walikota Tangerang Arif Wismansyah. Menurut Arief, opsi- opsi yang ditawarkan AP II diharapkan bisa hari ini bisa selesai tanpa berkepanjangan dan menuntaskan permasalahan yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai. “Karena bagaimanapun juga permasalahan aset ini harus kita segera selesaikan,” pungkasnya. (vee)

Print Friendly, PDF & Email