oleh

KPK Ingatkan, Bupati Wanita di Banten Jangan Rugikan Negara

image_pdfimage_print
Rakor dan Supervisi Pencegahan Korupsi Terintergasi.(zis)

Kabar6-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar tidak melakukan  tindak pidana Korupsi di Pemerintahan.

Tak hanya itu, KPK juga berharap agar para wanita yang menjadi Bupati di wilayah Banten, tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan negara.

“Kepada bupati-bupati perempuan, jangan sampai ruangannya pindah ke Kuningan. Awas, jangan sampai itu terjadi,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di acara Rapat Kordinasi dan Supervisi Pencegahan dan penindakan korupsi terintregasi , di aula Pendopo Gubernur Banten, Selasa (12/4/2016).

Lebih jauh satu-satunya wanita dari unsur Polri di tubuh pimpinan lembaga antirasuah yang baru ini mengatakan, saat ini KPK akan melakukan pendampingan secara ketat terhadap jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten baik dari bawah sampai dari atas pemerintahan. **Baca juga: Gara-gara Murai, Dua ABG Ini Dihajar Warga Tangerang.

“Jangan sampai menerima suap dari siapapun. Karena akan dilakukan pendampingan dengan ketat oleh KPK. Jangan sampai terjadi ya, harus sepakat semuanya,” tegas wanita kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara itu lagi. **Baca juga: Tahun Ini, Tol Serang-Panimbang Ditarget Groundbreaking.

Basaria mengungkap, bila saat ini dari total penindakan yang dilakukan KPK, sebanyak 80 persen diantaranya adalah suap. “Jadi kami minta kepada bapak ibu jangan sekali kali menerima suap,” pungkasnya.(zis)

Print Friendly, PDF & Email