oleh

KPAI: Kondisi SDN Sadah Sangat Tidak Manusiawi

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai Sekolah Dasar negeri (SDN) Sadah yang berdiri di atas bekas kandang kerbau dengan bangunan dari triplek sangatlah tidak manusiawi.

“Lapangan, kantin tak layak. Perpustakaan pun tidak ada,” kata Anggota KPAI Retno Listyarti saat mengunjungi SDN Sadah yang berlokasi di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (07/12/2017).

Retno menjelaskan kalau selama empat bulan dirinya menjabat sebagai komisioner KPAI, SDN Sadah menjadi lokasi pendidikan terburuk yang pernah dilihatnya di seluruh Indonesia.

Seharusnya, Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah, harus secepat mungkin diperbaiki. Lantaran dari enam ruang kelas hanya satu yang masih terlihat bagus dan itupun hanya untuk siswa kelas VI.

“Ruang kepala sekolah juga tidak layak, ya. Karena ruangannya sempit,” terangnya.

Selain berdinding triplek, atap nya pun dari asbes yang membuat siswa dan tenaga pengajar nya terasa panas dan pengap ketika berada di dalam ruangan kelas saat belajar mengajar. Ditambah, banyak kandang ayam dan bebek di sekeliling sekolah berstatus negeri yang kewenangannya berada di Kabupaten Serang itu.

“Kalau masyarakat enggak merasakan. Sudah biasa. Kita yang baru ke sini, terasa banget,” jelasnya.**Baca Juga: Pemprov Banten Bakal Ambil Alih Pembangunan SDN Sadah.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa SDN Sadah pada tahun 2015 menjadi korban relokasi dari Pemkab Serang dibawah pimpinan Ratu Tatu Chasanah karena di atas lahan sekolah tersebut akan dibangun Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang. Akibatnya, selama dua tahun itulah para orangtua murid, guru dan masyarakat membangun sekolah semi permanen di bekas lahan kandang kerbau.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email