oleh

Kounotori 6, Pesawat Tanpa Awak Pembersih Sampah Orbit

image_pdfimage_print
Kounotori 6.(National Geographic)
Kounotori 6.(National Geographic)

Kabar6-Desember silam, Jepang meluncurkan sebuah pesawat ruang angkasa terbaru ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Selain mengirim kargo, pesawat juga akan menguji metode revolusioner untuk menyingkirkan sampah antariksa di ruang orbit.

Pesawat ruang angkasa tak berawak yang dinamai Kounotori 6, H-II Transfer Vehicle (HTV) keenam, ini diluncurkan oleh Japanese Space Agency (JAXA). Dikutip dari National Geographic, setelah menyelesaikan misi kargonya, pesawat nirawak ini akan memulai percobaan di orbit Bumi, untuk berlatih membersihkan puing-puing di ruang angkasa.

Pesawat ini akan membentangkan tali berukuran sekira 700 meter yang disebut Kounotori Intergrated Tether Experiment (KITE). Tali tersebut merupakan tether elektomagnetik (EDT) dan memiliki massa seberat 20 kg.

Tether ini dirancang untuk menghasilkan hambatan atmosfer, menghasilkan tarikan pada pesawat ruang angkasa. Ide teknologi ini dapat digunakan pada puing-puing ruang angkasa di masa depan untuk menyeretnya keluar dari orbit.

Diperkirakan ada jutaan puing-puing berukuran kerikil, puluhan ribu  puing-puing berukuran lebih besar dari bola tenis dan ribuan puing-puing dengan massa seberat 100 kg, yang tersebar di ruang angkasa.

Memang saat ini, tak banyak hal yang bisa kita lakukan terhadap puing-puing yang sangat kecil, namun untuk puing-puing yang ukurannya lebih besar, ide semacam ini dapat digunakan untuk membantu membersihkan sampah tersebut dari orbit. ** Baca juga: Cetar, Kakek Usia 105 Tahun Ini Pecahkan Rekor Bersepeda

JAXA berencana untuk menjalankan eksperimennya selama sekitar satu minggu, setelah itu Kuonotori akan kembali mengorbit dan terbakar di atmosfer Bumi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email