oleh

Kota Tangerang Gelontorkan Dana Hibah 73 Miliar untuk 83 Lembaga

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang menggelontorkan dana hibah sebesar Rp 73 miliar ke 84 lembaga.

Penggelontoran anggaran besar ini tertuang dalam Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (24/2/2020).

“Hari ini kita melakukan penandatanganan NPHD dengan 83 lembaga, untuk penandatanganan NPHD Polres akan dilakukan esok hari. Jadi total 84 lembaga dengan jumlah keseluruhan sekitar 73 Miliar,” ujar Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah.

Arief mengajak para penerima dana hibah tersebut untuk dapat bersinergi sama-sama membangun Kota Tangerang.

“Saya harap para penerima hibah bisa menjadi mitra Pemkot Tangerang untuk sama sama membangun dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing,” katanya didampingi Wakil Walikota Tangerang Sachrudin serta Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman.

Arief mengatakan soal penggunaan dana hibah agar sesuai dengan proposal yang telah diajukan sebelumnya sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud.

“Agar digunakan sesuai dengan kebutuhan yang tertuang dalam pengajuan proposalnya, sehingga apa yang dicita citakan bisa segera terwujud,” tambahnya.

Sementara, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Indri Astuti menjelaskan, bahwa dana hibah diberikan pada lembaga yang telah memenuhi syarat dan mengajukannya melalui aplikasi SABA KOTA.

**Baca juga: Banjir Lagi, Anggaran DPUPR Kota Tangerang Disebut Banyak Tak Sesuai Perencanaan.

“Semua lembaga harus memenuhi kualifikasi dan mengajukan permohonan melalui aplikasi SABA KOTA, jika lulus kualifikasi maka dana tersebut akan diberikan pada tahun berikutnya,”.

Kendati demikian, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang KH. Amin Munawar menyampaikan rencana peruntukkan anggaran dana hibah tersebut.

“Sesuai dengan yang telah kita sepakati, FKUB akan mensosialisasikan dan membuat dialog dengan warga, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat serta berkomitmen terkait pemeliharaan kerukunan antar umat beragama, pemberdayaan FKUB dan pendirian rumah ibadah,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email