oleh

Kota Serang Terancam Jadi Kota Mati

image_pdfimage_print

Kabar6-Permasalah kemacetan yang menghantui pusat ibukota Provinsi Banten, Kota Serang setiap harinya, jika tidak segera dicarikannya solusinya, tidak menutup kemungkinan kedepan akan membuat perwujudan kota Serang nantinya sebagai kota mati.

Peningkatan arus kendaraan di Kota Serang, tanpa dibarengi pembangunan dan pemekaran, diyakini dapat mengancam pergerakan Kota Serang menjadi mati, akibat badan jalan yang tidak lagi mampu menampung jumlah kendaraan yang ada dan terus bertambah setiap harinya.

Demikian hal itu dikatakan, Anggota Komisi V DPRD Banten, Furtasan Ali Yusuf, kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).

Untuk itu lah, kata Furtasan, diperlukan perluasan pembangunan di Kota Serang agar lebih merata.

Menurutnya, pembangunan yang terpusat di tengah Kota Serang, seperti selama ini terjadi, dikhawatirkan akan mengancam keberlangsung Kota Serang, menjadi kota yang mati, lantaran arus kendaraannya yang menumpuk, sementara didaerah lainnya mobilisasi kendaraan masih lengang, akibat pemerataan pembangunan belum maksimal.

“Kota Serang kedepan bisa menjadi kota mati, kalau pembangunannya terus menumpuk,” katanya.

Sebelumnya, lanjut Furtasan, pihaknya mengaku pernah mengajukan agar Kota Serang bisa segera membangunkan ringroad, sebuah pembangunan jalan yang mengelilingi pusat jantung ibukota Provinsi Banten.

Dengan begitu kata dia, pergerakan laju kendaraan di Kota Serang bisa dipecahkan agar tidak terpusat, selain itu, pemerataan pembangunan juga bisa segera terwujud.

“Bisa rasakan sekarang-sekarang ini. Kota Serang semakin macet. Itulah perlunya ringroad tadi,” katanya.

**Baca juga: Upah Honorer Banten Dibawah Kaum Buruh, Gubernur: Gak Masalah, Jangan Dipanasin.

Sisi lain, Furtasan juga mengkritisi keberadaan Puspmemkab Serang yang sampai saat ini masih menduduki aset milik Pemkot Serang.

Menurutnya, Puspemkab Serang harus segera cabut dari tempatnya saat ini, agar kota Serang bisa terus berbenah.

“Harus segera pergi, kalau perlu ngontrak,” katanya sambil berseloroh.(Den)

Print Friendly, PDF & Email