oleh

Kota Serang Kekurangan Armada Pengangkut Sampah

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebagai Ibukota Provinsi Banten, Kota Serang sampai saat ini masih meninggalkan sejumlah persoalan yang terjadi.

Salah satunya adalah masalah kekumuhan di jantung ibu kota Provinsi Banten, akibat keberadaan sampah dan menjadi skala prioritas penanganannya oleh Pemkot Serang agar bisa segera ditanggulangi.

Sedikitnya ada 1.500 kubik sampah dihasilkan oleh Kota Serang setiap harinya. Namun, jumlah sampah itu tidak sebanding dengan armada yang dimiliki saat ini dengan jumlah hanya 30 unit saja.

Asisten Daerah II Kota Serang, Poppy Nopriadi mengatakan, saat ini Kota Serang setiap harinya memproduksi sekitar 1.500 kubik sampah. Namun, hal ini tidak sebanding dengan kapasitas pengangkutan sampahnya.

“Setiap hari produksi sampak Kota Serang mencapai 1.500 kubik, sedangkan untuk mengangkutnya kita hanya sanggup perharinya 700 kubik,” kata Poppy usai membuka acara Edukasi Bank Sampah di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Selasa (2/4/2019).

Menurutnya, hal ini disebabkan karena unit truk pengangkut sampah yang dimiliki Kota Serang belum mencukupi kebutuhan idealnya.

“Kota Serang saat ini hanya memiliki 30 unit truk pengangkut sampah, sedangkan idealnya Kota Serang memiliki 150 unit truk pengangkut sampah,” katanya.

Akibatnya, kata Poppy, setiap hari Kota Serang selalu memiliki sisa sampah yang tidak terangkut dari hari sebelumnya. Oleh karena itu, lanjutnya, sampah yang ada di Kota Serang tidak ada kesempatan untuk ditumpuk.**Baca juga: KPU Tangsel: Surat Suara Kurang 212.484 Lembar.

“Seperti waktu itu TPSA Cilowong longsor. Kan ditutup, tidak ada pembuangan sampah kesana. Akhirnya yang terjadi di Kota Serang terjadi penumpukkan sampah,” ujarnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email