oleh

Kota Berjuluk Sejuta Santri ini Akui Sulit Rebut Posisi ketiga di MTQ Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Mempunyai daerah sebut sejuta santri dan seribu kiai, Kabupaten Pandeglang nampaknya belum bisa menorehkan prestasi yang membanggakan dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Banten.

Pasalnya, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengakui jangankan untuk meraih juara umum, tetapi di posisi ke tiga di ajang MTQ tingkat provinsi Banten dirasakan sulit. Pasalnya Pandeglang masih bertengger ke empat dalam dua tahun berturut-turut.

“Dari rengking ke 7 naik langsung loncat ke empat. Tapi bertengger di posisi ke empat saja, untuk merebut posisi ke tiga sangat sulit sekali,” kata Irna saat membuka MTQ tingkat kabupaten Pandeglang ke XXXVII di Kecamatan Saketi, Selasa (8/10/2019) dini hari.

Namun di MTQ tingkat kabupaten ini Irna berharap dapat melahirkan generasi Qurani yang nantinya bisa bersaing di ajang MTQ tingkat provinsi tahun ini yang bakal diselenggarakan di Tangerang Selatan.

Ada harapan besar kepada dewan hakim untuk memberikan penilaian yang objektif, transparasi dan profesionalitas serta tidak pandang bulu kepada para kafilah jika mereka belum mempuni di bidangnya.

“Karena kita membawa bibit dan kafilah kita yang bisa bertanding nanti di provinsi,” kata Irna.

Terlepas dari prestasi yang ditorehkan Pandeglang, Irna menegaskan, MTQ harus di maknai sebagai salah satu upaya untuk membumikan Al-Qur’an, karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi manusia untuk menjadi insan yang bertaqwa kepada Allah SWT.

“Apalagi Kabupaten Pandeglang memiliki slogan kota sejuta santri seribu ulama sudah sepatutnya kita memiliki Hafidz dan Hafidzah yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Pandeglang di tingkat Provinsi, nasional bahkan internasional”,terangnya.

Ia menambahkan sebagai upaya membumikan Al-Qur’an, Pemerintah daerah bukan hanya menggelar MTQ di tingkat Kecamatan sampai tingkat Kabupaten saja, akan tetapi pihaknya juga memiliki berbagai program, diantaranya gerakan budaya magrib mengaji, selain itu gerakan subuh berjamaah selalu digelorakan.

“Oleh karena itu melalui MTQ ini semoga akan membawa dampak positif bagi masyarakat serta melahirkan generasi muda yang Qur’ani”, ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum LPTQ Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan ada sekitar 781 Kafilah yang berasal dari 35 Kecamatan, para Kafilah tersebut nantinya akan mengikuti 7 cabang di ajang MTQ kali ini.

“Semoga pelaksanaan MTQ ini dapat mendorong masyarakat untuk membumikan Al-Qur’an, dan dapat di jadikan momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” tuturnya.**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Gelar Deteksi Dini TBC.

Pelaksanaan MTQ XXXVII tingkat Kabupaten Pandeglang di laksanakan dari tanggal 7-9 oktober 2019 dengan mendatangkan Qori internasional Salman Amrillah Juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional tahun 2019 kategori Tilawah tingkat dewasa di Iran.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email