Kabar6-Kejaksaan Agung RI turut memanggil DY, selaku Direktur PT BUM, salah satu pengusaha yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dituduh terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Puskemas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum, Tony T Spontana, dalam siaran pers yang diterima kabar6,com lewat surat elektronik, Selasa (13/10/2014). “DY hadir memenuhi panggilan penyidikan sekitar pukul 11.00 WIB,” terangnya.
Tony mengatakan, agenda pemeriksaan terhadap DY sangat penting untuk mengungkap tabir skandal korupsi yang merugikan APBD Kota Tangsel tahun anggaran 2011-2012.
Pada pokoknya terkait dengan keberadaan perusahaan saksi sebagai pemenang dan pelaksanaan pembangunan Puskesmas Parigi, di Kecamatan Pondok Aren. Selain itu, juga pada beberapa puskesmas lainnya di Tangsel.
“Modus operandinya dengan mempergunakan perusahaan yang bukan miliknya serta tentang dugaan ada tidaknya pembagian proyek pembangunan puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan,” papar Tony.**Baca juga: Kasus Puskesmas Tangsel, 2 Anak Buah DY Mangkir.
Pada saat bersamaan, Korps Adhyaksa di Gedung Bundar juga memanggil dua orang anak buah DY, yakni Yuliani dan Lisa. Namun, keduanya tidak hadir memenuhi panggilan penyidik tanpa keterangan.(yud)
