Kabar6-Salah seorang jamaah yang juga menjadi korban ASI yakni, Ak mengaku sadar saat menyerahkan uang ratusan sebagai mahar dalam mengikuti pengajian yang dipimpin ASI.
“Saya sadar, saya ikut pengajian itu ya ikut aja. Diajak juga dari temen saya. Terus pas masuk pengajian, pak hajinya bilang kalau kasih uang berapapun bisa dapet uang lagi bahkan lebih. Ya, saya coba ikutan,” ungkap AK salah seorang korban ASI, asal Kecamatan Cikupa, saat diwawancarai kabar6.com, Selasa (4/4/2017).
Ak mengatakan, uang mahar yang diserahkannya sebesar Rp200 juta.**Baca Juga: Ada Mata Uang Won di Rumah ‘Ustad Pengganda Uang’
“Jadi habis kasih uang, saya dikasih kardus isi daun. Pertama udah curiga tapi, masih tetep ikut. engak tahu kenapa tapi, saya tetap sadar. Baru-baru ini saya berani mengadu ke polisi setelah ada yang bikin laporan,” terangnya.
Saat ini, AK hanya bisa meratapi nasibnya dengan kehilangan uang ratusan juta.**Baca Juga: Gila, Ini Jumlah Korban ‘Ustad Pengganda Uang’
Diketahui, ASI merupakan pimpinan pengajian di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.(Shy)
