oleh

Korban Tsunami Selat Sunda Siap Huni 100 Huntara

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 100 unit Hunian Sementara (Huntara) telah siap dihuni warga Desa Sumberjaya Kecamatan Sumur. Hal ini terungkap saat penandaganganan serah terima antara pihak Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bupati Pandeglang, Senin (11/2) di lokasi huntara Kampung Pasir Malang Desa Sumberjaya.

Pimpinan Wilayah Bank Negara Indonesia (BNI) Jakarta dan Bumi Serpong Damai (BSD) Hendri Panjaitan mengatakan, jumlah Huntara yang diresmikan sebanyak 100 unit. Dari jumlah itu, 80 unit masuk ke Desa Sumber Jaya, dan 20 masuk ke Desa Tunggal Jaya.

“Huntara ini sebagai wujud suport dalam meringankan penderitaan korban Tsunami. Mudah-mudahan bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Pandeglang khususnya Kecamatan Sumur,” kata Hendri.

Menurut Hendri, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat banyak, oleh sebab itu Hendri berharap dengan diserahterimakannya huntara ini dapat mendorong BUMN lainnya untuk dapat melengkapi fasilitas lainnya pelengkap huntara.

“Dengan begitu perusahaan lainnya juga ikut andil dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan fasilitas penunjang lainnya, ” ujarnya.

Sementara Bupati Irna Narulita mengungkapkan, dirinya baik secara pribadi dan Kepala Daerah mengucapkan terimakasih atas apa yang dilakukan Bank BNI.

“Saya mewakili masyarakat sumur mengucapkan tetimakasih kepada BNI karena telah membangunkan Huntara untuk masyarakat. Saya terharu dan bangga masyarakat kami dapat menempati Huntara dalam waktu dekat ini, “kata Irna.

Irna mengimbau, agara masyarakat tidak termakan oleh isu yang tidak benar. Pasalnya, saat ini banyak isu tidak sedap beredar di kalangan masyarakat terkait keberadaan Huntara.**Baca Juga: Aktivis HMI: Sanksi Tegas Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Malas.

“Jangan hiraukau mereka yang menjadi provokator. Kami tidak akan mengambil milik masyarakat, justru Huntara ini kami bangunkan untuk masyarakat agar tidak tinggal di zona merah,” terangnya.

Irna berharap, masyarakat Sumur dapat mensyukuri apa yang saat ini mendapatkan Huntara. Ia melihat, banyak warga di wilayah terdampak lainnya masih menunggu Huntara yang akan dibangun.

“Untuk wilayah lainnya seperti Carita dan Labuan saat ini sedang proses. Semoga mereka juga bisa segera memiliki Huntara yang saat ini dimiliki warga Sumur,” ungkapnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email