Kabar6 – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa narapidana korban kebakaran mengalami trauma berat atas kejadian yang menimpa blok C2 di Lapas Kelas I Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan tiga napi yang masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang kepada Menkumham.
“Saya tadi sempat menjenguk ketiganya, ada yang kondisinya cukup baik, tapi masih mengalami trauma,”ungkap Yasona, di RSUD Kamis (9/9/2021).
Kepada Yasona, mereka menceritakan dengan jelas, bagaimana api tersebut muncul pertama kalinya dari atap. Kemudian secara cepat membakar plafon sel penjara mereka.
“Kemudian api tersebut jatuh ke bawah, membakar matras yang biasa mereka tiduri, kemudian dengan cepat menyebar,” tutur Yasona.
Kemudian dilain pihak, Victor Teguh Prihartono selaku Kalapas Kelas I Tangerang juga mengatakan, pihaknya akan fokus kepada korban selamat untuk pemulihan dari rasa traumatis.
“Bisa dibayangkan sebanyak 122 dalam kamar hunian itu dan rekan-rekan meninggal 41 orang, yang lain luka-luka. Mereka juga butuh penguatan,”ujar Kalapas.
Makanya, Victor mencari bantuan dan pendampingan kepada rekan-rekan di Lapas dan Rutan yang ada di kawasan Tangerang. Kemudian kepada tenaga psikologi yang ada di Tangerang, semua dilakukan untuk kembalikan kesembuhan para napi yang selamat.
**Baca juga: Menkum HAM Kunjungi Korban Kebakaran di RSUD Kabupaten Tangerang
Terlebih, mereka yang selamat sudah tidak memiliki bekal apa-apa lagi di dalam Lapas. Seperti baju ganti dan perlengkapan pribadi lainnya.
“Itulah mengapa kami memilih untuk fokus kepada penanganan korban terlebih dulu,”ujar Victor.(vee)
