Kabar6-Korban banjir Perumahan Periuk Damai, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mulai mengeluh kesulitan air bersih. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, warga harus berlama-lama mengantri di sebuah tengki air yang diisi oleh relawan.
Kini, warga korban banjir tidak ditampung di posko, melainkan menempati rumah-rumah yang tengah dibangun oleh pengembang. Mereka (warga) merasa dianaktirikan oleh pemerintah setempat.
“Air datang tidak tentu waktunya. Makanya, begitu ada air, kami harus langsung berebut antri. Bila tidak, akan kehabisan,” ujar Siska, korban banjir Periuk Damai, Selasa (4/2/2014). **Baca juga: Korban Banjir Alami Gangguan Psikologis.
Ya, sedianya banjir yang melanda Periuk Damai sudah berlangsung lebih dari dua pekan. Namun hingga kini, banjir masih menggenang hingga hampir 1 meter.(rani)
