oleh

Korban Banjir Alami Gangguan Psikologis

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga korban banjir di Perumahan Periuk Damai, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, kiranya mulai mengalami gangguan psikologis.

Demikian diungkapkan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, yang datang dan berdialog langsung dengan korban banjir, Senin (3/2/2014).

“Dari hasil kunjungan dan bincang-bincang dengan para korban banjir, teryata banyak dari para korban banjir nyang mengalami gangguan psikologis,” kata Linda didampingi Kapolres Metropolitan Tangerang Kombes Pol Riad dan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin.

Menurutnya, hingga kini sudah lebih dari 2 minggu warga korban banjir yang mengungsi di tenda, mesjid hingga rumah tetangga yang lebih tinggi dan tidak kebanjiran.

“Saya anjurkan adanya penanganan trauma healing dan konseling bagi perempuan dan anak-anak. Tujuannya untuk memulihkan kondisi para korban seperti sedia kala,” ujar Linda.

Dari pantauan kabar6.com, dilokasi Linda Gumelar tak hanya sebatas meninjau. Namun Linda juga masih menyempatkan diri untuk memberikan hiburan kepada anak-anak dengan bernyayi dan bermain sulap. **Baca juga: Ketua KNPI Banten Terbelenggu Pemikiran Sempit?

Sementara itu, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menjelaskan, setidaknya terdapat 260 Kepala Keluarga (KK) dari 8 RW di perumahan tersebut. Sedangkan korban banjir rincian 536 perempuan, 182 laki-laki, 135 lansia dan 60 balita.(Ali)

 

Print Friendly, PDF & Email